Suara.com - Saudi Arabia Airlines (Saudia) mengharapkan larangan laptop dan peralatan elektronik besar lainnya di kabin pada penerbangan langsung ke Amerika Serikat akan dicabut pada 19 Juli. Hal ini disampaikan kantor berita peerintah SPA.
Maskapai ini bekerja dengan otoritas penerbangan sipil negara itu, GACA, menerapkan langkah-langkah keamanan baru untuk penerbangan yang diikat AS yang diumumkan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pekan lalu.
Ini terjadi hanya dua hari setelah pembawa bendera Uni Emirat Arab, Etihad Airways, mengatakan bahwa penerbangannya keluar dari ibukota negara tersebut sekarang dibebaskan dari larangan AS terhadap komputer laptop yang berada di kabin pesawat terbang.
Sementara itu, Kepala eksekutif Turkish Airlines juga memperkirakan pelarangan perangkat elektronik pada penerbangan ke Amerika Serikat akan dicabut pada 5 Juli (waktu setempat), katanya di Twitter, belum lama ini.
Sayang, CEO Bilal Eksi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Larangan AS sekarang berlaku untuk penerbangan tanpa batas yang terikat AS dari delapan bandara internasional di Amman, Yordania; Kota Kuwait; Kairo; Istanbul; Casablanca, Maroko; Doha, Qatar; Dan Dubai di UAE.
Sedangkan, Emirates Airline yang berbasis di Dubai mengatakan bahwa larangan di kabin pada laptop dan perangkat elektronik besar lainnya pada penerbangannya ke Amerika Serikat "segera diberlakukan".
"Emirates telah bekerja keras untuk berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan penerbangan dan pihak berwenang setempat untuk menerapkan langkah-langkah keamanan dan protokol yang menguat yang memenuhi persyaratan pedoman keamanan baru Departemen Keamanan Dalam Negeri AS untuk semua penerbangan yang menuju AS," kata juru bicara Emirates dalam sebuah pernyataan. [Al Arabiya]
Baca Juga: Mata-mata Israel Bocorkan Rencana ISIS Kembangkan Bom Laptop
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi