Suara.com - Tak semua warganet menanggapi serius kasus putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang dilaporkan Muhammad Hidayat Situmorang (52) ke Polres Metro Bekasi Kota dengan tuduhan menodai agama dan menyebarkan ujaran kebencian lewat video blog Youtube.
Sebagian warganet meresponnya dengan santai, tetapi tetaplah menarik. Mereka menyinggung komedian Tukul Arwana yang sudah lebih dulu menggunakan kata-kata ndeso dalam lawakan-lawakannya di televisi, tetapi Tukul tak pernah digugat.
Tapi giliran anak Presiden menggunakan kata itu ketika mengomentari sikap sebagian generasi muda yang kurang baik, bermental korup, dan dididik intoleran, langsung disoal.
"Waktu mas Tukul ngatain #Ndeso kayaknya pada biasa aja. Giliran mas Kaesang @kaesangp yg ngomong kok jadi viral," tulis warganet.
Warganet yang lain berkomentar kalau orang menggunakan kata ndeso dihukum, maka Tukul Arwana merupakan penghuni sel yang paling lama. Soalnya, tiap dagelan, Tukul sering memakai kata tersebut.
"Kalo ndeso itu hate speech yang harus dipolisikan, maka penghuni penjara yang paling lama adalah Tukul," tulis netizen.
Warganet lainnya mengejek jika Kaesang dipolisikan karena menyebut kata ndeso, berarti pelapor tak pernah nonton acara Tukul.
"Ndeso disebut ujaran kebencian berarti orang itu belum kenal Tukul Arwana," tulis netizen.
"Harusnya Tukul Arwana juga dilaporkan, karena lenih dulu mempopulerkan kata "ndeso" dan "tak sobek-sobek mulutmu" #caripanggung," netizen menambahkan.
Ungkapan ndeso yang dipopulerkan oleh Tukul, kata netizen, sekarang melejit lagi berkat Kaesang.
Seorang netizen menuliskan apa bedanya Kaesang dengan Tukul.
"Bedane Tukul n Kaesang ki gur mergo anak presiden," tulis dia.
Ini ucapan Kaesang
Berikut ini adalah potongan isi Vlog Kaesang yang dipermasalahkan itu. Video ini diunggah Kaesang pada tanggal 27 Mei 2017.
Dalam video tersebut, Kaesang mengomentari sikap sebagian generasi muda yang kurang baik, bermental korup, dan dididik intoleran. Kaesang ingin generasi muda punya sikap yang positif karena merupakan penerus bangsa.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Kaesang Tanggapi Cacian ke PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak