Suara.com - Foto kenegaraan biasanya bersifat serius dan “bersih” dari segala macam gangguan. Namun, foto-foto kenegaraan Republik Indonesia pada era terdahulu ternyata tak seperti itu. Potret-potret resmi tersebut tak jarang ikut merekam insiden tidak lazim.
“Photobomb”, begitulah generasi milenial kekinian menyebut foto-foto yang seharusnya serius tapi ternyata “terganggu” oleh kehadiran subjek potret yang lain.
Setidaknya, itulah yang terdapat dalam dua foto resmi RI pada masa Presiden pertama Soekarno dan pejuang kemerdekaan.
Kedua foto itu diunggah oleh akun @imanbr di Twitter, milik pekerja seni sekaligus sutradara Iman Brotoseno, Minggu (9/7/2017) pekan lalu.
Foto pertama yang diunggah Iman adalah potret Bung Karno dan anggota kabinet pertama RI.
“Foto kabinet pertama RI. Menlu (Menteri Luar Negeri) jasnya kesempitan. Menteri Pertahanan malah pakai celana pendek dipadu jas. Hanya Bung Karno paling parlente,” tulis Iman sebagai keterangan foto tersebut.
Selain memperdebatkan siapa saja nama menteri kabinet pertama, warganet juga ternyata mendapati “sosok misterius” yang secara tak sengaja turut terpotret.
Pada foto tersebut, terdapat seorang anjing yang asyik berjalan di hadapan Bung Karno dkk, suatu hal yang tak mungkin terjadi dalam foto kenegaraan di era kiwari.
Baca Juga: Djarot: Saya Tak Gusur Warga Bukit Duri
“@imanbr @thungak10 Waduh, fokusnya jadi ke hewan yang melintas. Masuk sejarah juga,” tulis akun @parlindsinurat.
Akun @medslove bahkan mengomentari perawakan anjing tersebut yang cocok dengan era Indonesia baru merdeka dari penjajahan Belanda. “Zaman lagi susah, anjing (?) yang di depan juga kurus,” tukasnya.
Sementara akun @kelvin_bdg dan @ariep_ginanjar justru menilai foto tersebut unik dan menjadi “photobomb” legendaris,
“Nah ini nih, selalu penasaran dengan si kaki empat itu, anjing atau kambing? Photobomb legendaris,” kicau @kelvin_bdg. “Terlihat funky malahan,, asik dilihat,” timpal akun @ariep_Ginanjar.
Tak hanya foto itu, Iman juga mengunggah selembar foto Bung Karno tengah berfoto bersama pemimpin kemerdekaan India Jawaharal Nehru dan Indira Gandhi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka