Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Lelaki berinisial MAS (26) ditemukan bersimbah darah di area Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017), sekitar pukul 13.50 WIB. Ketika pertamakali ditemukan, dia sudah tak bernafas.
"Diduga terjatuh dari lantai 9 Tower Sakura, Apartemen Kalibata City dan terbentur di dak lobi," kata Kapolsek Pancoran Komisaris Aswin.
Tubuh MAS pertamakali ditemukan oleh R. Bintang Permana. Awalnya, dia mendengar suara berdebum. Lalu, dia mengajak warga untuk melihat dari dekat.
Korban ditemukan dengan luka parah pada bagian kepala dan tangan.
"Setelah saksi dan didampingi beberapa warga mengecek ke TKP, terlihat korban sudah tidak bernyawa, dengan kondisi tertelungkup dengan kepala pecah, terlihat juga sikut kiri dan sikut kanan dengan tulang keluar," kata dia.
MAS merupakan salah satu penyewa kamar apartemen.
"Dia itu di sana sewa harian," kata Aswin.
Saat ini, anggota polisi masih mendalami penyebab kejadian tersebut. "Masih diselidiki ya, kami belum tahu kejadiannya karena apa, matinya karena apa," kata dia.
"Diduga terjatuh dari lantai 9 Tower Sakura, Apartemen Kalibata City dan terbentur di dak lobi," kata Kapolsek Pancoran Komisaris Aswin.
Tubuh MAS pertamakali ditemukan oleh R. Bintang Permana. Awalnya, dia mendengar suara berdebum. Lalu, dia mengajak warga untuk melihat dari dekat.
Korban ditemukan dengan luka parah pada bagian kepala dan tangan.
"Setelah saksi dan didampingi beberapa warga mengecek ke TKP, terlihat korban sudah tidak bernyawa, dengan kondisi tertelungkup dengan kepala pecah, terlihat juga sikut kiri dan sikut kanan dengan tulang keluar," kata dia.
MAS merupakan salah satu penyewa kamar apartemen.
"Dia itu di sana sewa harian," kata Aswin.
Saat ini, anggota polisi masih mendalami penyebab kejadian tersebut. "Masih diselidiki ya, kami belum tahu kejadiannya karena apa, matinya karena apa," kata dia.
Polisi belum menjelaskan identitas serta dengan siapa MAS tinggal di apartemen.
Komentar
Berita Terkait
-
Panik Lihat ODGJ di Apartemennya, Wanita Nekat Lompat dari Lantai 19 Kalibata City!
-
Iming-iming Gaji Besar, Unit Apartemen Kalibata City Disulap jadi Penampungan Pekerja Migran Ilegal
-
Iming-imingi Korban Gaji 300 Dolar AS, Begini Modus TPPO di Apartemen Kalibata City
-
Polisi Ungkap Kasus TPPO di Apartemen Kalibata City, Calon ART Dijanjikan Kerja di Dubai Tapi Dikirim ke Arab
-
Pembentukan Panmus P3SRS Kalibata City Penuh Kejanggalan, DPRKP DKI Diduga Sewenang-wenang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu