Suara.com - Jeff Horn tantang Manny Pacquiao tarung ulang. Tantangan ini untuk menjawab keraguan atas duel pertama yang dimenangkannya.
Pada duel yang berlangsung di Suncorp Stadium, Bribane, Australia, 2 Juli lalu, secara mengejutkan Horn keluar sebagai pemenang.
Tampil agresif sejak awal ronde, The Hornet--julukan Horn--dinyatakan menang angkat mutlak: 117-111, 115-113, dan 115-113.
Atas kemenangan itu, Horn pun berhak menyandang gelar juara dunia tinju kelas welter WBO, merebut dari Pacquiao.
Kemenangan itu sendiri tidak serta-merta dipandang layak oleh banyak kalangan. Tidak sedikit yang menduga ada kecurangan yang dilakukan wasit dan juri pada duel itu.
Tudingan ini juga disampaikan pihak Pacquiao. Petinju yang juga senator Filipina ini, bahkan sampai meminta pihak WBO, selaku badan tinju yang menaungi duel tersebut, meninjau ulang penilaian juri.
Dan, pada Senin (10/7/2017) lalu, WBO pun merilis hasil review duel Pacquiao dan Horn. Berdasarkan hasil perhitungan panel independen yang dibuat, WBO menyatakan Horn memenangkan pertarungan.
"Pacquiao memenangkan lima ronde, sementara Horn menang tujuh ronde. Berdasarkan analisis ini, Jeff Horn adalah pemenang pertarungan tersebut," demikian pernyataan pihak WBO.
Baca Juga: Tak Ingat Seluruh Kronologi, Diego Michiels Diduga Mabuk Berat
Meski telah resmi dinyatakan sebagai pemenang oleh badan tinju terkait, namun Horn sadar hal itu tidak bisa menggugurkan keraguan atas dirinya begitu saja.
Dia yakin, hanya duel ulanglah yang bisa menjawab keraguan tersebut. Horn juga optimis bisa tampil lebih baik pada duel ulang nanti.
"Saya jelas telah memenangkan pertarungan karena sudah ada review (dari WBO)," kata Horn, 29 tahun, kepada AFP, Kamis (13/7/2017).
"Tapi, orang-orang selalu punya pandangan sendiri dan Anda tidak bisa mengubahnya. Jadi, saya kira, satu-satunya cara untuk bisa mengubahnya adalah dengan tanding ulang," ujarnya.
"Saya ingin duel ulang. Dan saya yakin bisa tampil lebih baik di duel kedua (melawan Pacquiao)," tandas Pacquiao.
Berita Terkait
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
Lolos ke Partai Puncak, Tinju Indonesia Berpotensi Sumbang 5 Emas di SEA Games 2025
-
Karakter Ditentukan oleh Boxing?
-
Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Incar Deontay Wilder Usai Lepas Sabuk WBO
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara