Suara.com - Perwakilan Keluarga Ikatan Mahasiswa Universitas Indonesia dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) temui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (14/7/2017). Mereka diterima langsung Ketua KPK Agus Rahardjo.
Ketua BEM UI, Muhamad Saiful Mujab mengatakan, kedatangan Iluni UI untuk mendukung langkah KPK dalam memberantas korupsi di tanah air.
"Kita lihat pemberantasan korupsi sedang diuji. Dan ujian itu datang dari wakil rakyat kita melalui hak angketnya," ujar Mujab di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
"Kami hari ini yakin bahwa KPK masih komitmen memberantas korupsi di Indonesia," lanjutnya.
Terkait Panitia Khusus Hak Angket terhadap KPK yang dilakukan oleh DPR, mereka menolaknya. Mereka bahkan menyampaikan empat sikap.
Pertama, mereka menolak dengan tegas segala bentuk upaya pelemahan korupsi di Indonesia. Kedua, menuntut DPR untuk bubarkan Pansus Hak Angket KPK.
Ketiga, menuntut DPR menarik pengajuan hak angket KPK, dan keempat mereka objektif tentang pemberantasan korupsi di Indonesia dan mendukung penuh penuntasan kasus korupsi yang belum selesai seperti BLBI, Century, Pelindo, dan lain-lain.
Di kesempatan yang sama, Ketua Iluni UI Arif Budi Hardono menyatakan dan menolak dengan tegas intervensi pada proses penegakan hukum yang sedang berjalan di KPK.
"Menolak semua upaya pelemahan pemberantasan korupsi pd hak amgket dan revisi uu KPK," kata dia.
Baca Juga: Di KPK, Mendes Eko: Dapatkan WTP Tidak Perlu Jenius
Arif juga mendesak KPK untuk menuntaskan proses hukum kasus e-KTP yang diduga melibatkan banyak pejabat negara serta anggota DPR.
"Tuntaskan kasua hukum korupsi e-KTP dengan menetapkan semua pelaku sebagaimana dengan surat dakwaan dengan segera," ujar Arif.
Selain kasus e-KTP, mereka juga meminta semua kasus korupsi ditangani oleh KPK dengan baik.
Di sisi lain, pihaknya juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk ambil sikap tegas dalam melawan upaya pelemahan pemberantasan korupsi.
"Jadi bukan hanya pada wakil rakyat dan KPK, tapi juga pada pemerintah. Hari ini kami Iluni UI tetap mendukung KPK," jelasnya.
Mendapat dukungan dari mahasiswa dan alumni UI, Ketua KPK Agus Rahardjo senang dan menyampaikan ucapan terima kasih. Dia berjanji akan menuntaskan segala bentuk kasus korupsi.
Berita Terkait
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Diduga Terima Ijon Proyek hingga Rp 14,2 Miliar, Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU