Rapat Paripurna DPR [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Ketua DPR Setya Novanto ikut memimpin rapat paripurna untuk mengambil keputusan keputusan hasil revisi Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Pemilu, Kamis (20/7/2017).
Novanto yang kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP duduk di antara Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, dan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Rapat paripurna dipimpin oleh Fadli Zon.
Sebelum rapat paripurna memasuki agenda utama, Novanto mengambil sumpah anggota Fraksi PDI Perjuangan Erwin Tobing dari daerah pemilihan Kalimantan Barat yang menggantikan Karolin Margaret.
Hingga pukul 11.00 WIB, rapat paripurna dihadiri 385 anggota dari total 555 anggota. Rinciannya dari PDI Perjuangan (96 orang), Partai Golkar (70 orang), Partai Gerindra (35 orang), Partai Demokrat (42 orang), PAN (26 orang), PKB (16 orang), PKS (25 orang), PPP (29 orang), Nasdem (31 orang), dan Hanura (15 orang).
Pengambilan keputusan RUU Pemilu akan dilakukan dalam rapat paripurna karena di tingkat Panitia Khusus RUU Penyelenggaraan Pemilu tidak menemukan kata sepakat.
Ada lima isu krusial yang belum disepakati yaitu tentang presidential threshold, parliamentary threshold, sistem pemilu, alokasi kursi, dan metode konversi suara.
Lima paket itu nanti akan dijadikan bahan voting bila tidak menemukan kata musyawarah mufakat.
Paket A: presidential treshold (20-25 persen) parliamentary treshold (4 persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (3-10 kursi), metode konversi suara (saint lague murni).
Paket B: presidential treshold (0 persen,) parliamentary treshold (4 persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (3-10 kursi), metode konversi suara (kuota hare).
Paket C: presidential treshold (10-15 persen) parliamentary treshold (4 persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (3-10 kursi), metode konversi suara (kuota hare).
Paket D: presidential treshold (10-15 persen) parliamentary treshold (5 persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (3-8 kursi), metode konversi suara (saint lague murni).
Paket E: presidential treshold (20-25 persen) parliamentary treshold (3,5 persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (3-10 kursi), metode konversi suara (kuota hare).
Novanto yang kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP duduk di antara Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, dan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Rapat paripurna dipimpin oleh Fadli Zon.
Sebelum rapat paripurna memasuki agenda utama, Novanto mengambil sumpah anggota Fraksi PDI Perjuangan Erwin Tobing dari daerah pemilihan Kalimantan Barat yang menggantikan Karolin Margaret.
Hingga pukul 11.00 WIB, rapat paripurna dihadiri 385 anggota dari total 555 anggota. Rinciannya dari PDI Perjuangan (96 orang), Partai Golkar (70 orang), Partai Gerindra (35 orang), Partai Demokrat (42 orang), PAN (26 orang), PKB (16 orang), PKS (25 orang), PPP (29 orang), Nasdem (31 orang), dan Hanura (15 orang).
Pengambilan keputusan RUU Pemilu akan dilakukan dalam rapat paripurna karena di tingkat Panitia Khusus RUU Penyelenggaraan Pemilu tidak menemukan kata sepakat.
Ada lima isu krusial yang belum disepakati yaitu tentang presidential threshold, parliamentary threshold, sistem pemilu, alokasi kursi, dan metode konversi suara.
Lima paket itu nanti akan dijadikan bahan voting bila tidak menemukan kata musyawarah mufakat.
Paket A: presidential treshold (20-25 persen) parliamentary treshold (4 persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (3-10 kursi), metode konversi suara (saint lague murni).
Paket B: presidential treshold (0 persen,) parliamentary treshold (4 persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (3-10 kursi), metode konversi suara (kuota hare).
Paket C: presidential treshold (10-15 persen) parliamentary treshold (4 persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (3-10 kursi), metode konversi suara (kuota hare).
Paket D: presidential treshold (10-15 persen) parliamentary treshold (5 persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (3-8 kursi), metode konversi suara (saint lague murni).
Paket E: presidential treshold (20-25 persen) parliamentary treshold (3,5 persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (3-10 kursi), metode konversi suara (kuota hare).
Komentar
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Bukan di Bawah Bahlil, Golkar Siapkan Posisi 'Dewa' untuk Setya Novanto?
-
"Enaknya Jadi Setnov": Koruptor Rp 2,3 Triliun Bebas, Keadilan Jadi Lelucon?
-
Politisi NasDem Bela Remisi Setnov? 'Fine-Fine Saja' Lalu Singgung Amnesti Hasto dan Tom Lembong
-
Bebas dari Penjara, Kekayaan Setya Novanto Tembus Ratusan Miliar!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Cak Imin Akui 'Nyerah' Bersaing Politik, Puji Prabowo Presiden Paling Serius Perhatikan Petani
-
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Nilai Program MNG Telah Langgar Hak Konsumen Anak
-
Negara Bobol Rp17 Triliun! Pemerintah Akui 45% Bansos PKH dan Sembako Dinikmati Orang Tak Berhak
-
Tewasnya Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Misterius, Polisi Ungkap Fakta Ibu Kos dan TKP Lantai 3
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban