Suara.com - Kepala Kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat, Janee Harteau mengundurkan diri setelah anak buahnya menembak seorang perepuan yang meminta bantuan sampai mati. Ini adalah kejadian salah tembak.
Pengunduran diri itu dilakukan Jumat (21/7/2017) waktu setempat. Harteau yang menjadi Kepala Kepolisian Minneapolis sejak 2013 itu mengatakan pembunuhan Justine Ruszczyk sepekan lalu tragedi memalukan.
"Tragedi Sabtu lalu, dan juga insiden baru-baru ini, membuat saya bertanggungjawab dan berduka mendalam. Saya telah memutuskan mengundurkan diri," kata dia seperti dilansir CNN.
Walikota Betsy Hodges kesal dengan perbuatan anak buah Harteau. Sebab Hodges ikut menjasdi 'sasaran tembak' pemprotes. Dia didesak untuk juga mundur karena dianggap bertanggungjawab dengan insiden salah tembak itu.
"Saya telah kehilangan kepercayaan sebagai pemimpin," katanya.
Ruszczyk yang berusia 40 tahun adalah penduduk asli Australia yang pindah ke Minnesota pada tahun 2014. Dia merupakan instruktur yoga dan meditasi. Ruszczyk akan menikah bulan depan.
Kejadian salah tembak itu berlangsung saat Ruszczyk tengah menelepon 911 untuk melaporkan dugaan ada penyerangan di dekat rumahnya. Petugas polisi Minneapolis Mohamed Noor dan Matthew Harrity tiba sekitar pukul 11.30 waktu setempat, Sabtu pekan lalu.
Setelah itu beberapa polisi masuk ke sebuah gang. Ruszczyk pun mendekati polisi karena ingin bicara. Saat ingin mendekat, Ruszczyk pun langsung ditembak dari polisi yang ada di mobil.
Polisi yang menembak Ruszczyk, Mohamed Noor dibebastugaskan sementara. (CNN)
Baca Juga: Kapolri: Tembak Mati Bandar Narkoba Indonesia dan Asing
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka