Suara.com - Sepasang kekasih, Kah (26) dan RKS (23), diciduk Satuan Reserse Narkoba Polres Indragiri Hilir dengan barang bukti 11,33 gram sabu yang dibagi ke dalam plastik paket kecil dan sedang.
Keduanya ditangkap saat menginap di sebuah wisma di Jalan Pemuda Desa, Kotabaru Siberida, Kecamatan Keritang, Indragiri Hilir, Rabu, 19 Juli 2017, pukul 21.00 WIB.
Kedua tersangka tersebut yakni Kah (26), bekerja sebagai petani beralamat di Jalan Pendidikan, Desa Kotabaru Siberida, Keritang Inhil. Sedangkan kekasihnya, RKS (23), pekerjaan ibu rumah tangga beralamat di Parit Sungai Bintang, Kelurahan Kotabaru Reteh, Keritang, Inhil.
Dari 11,33 gram sabu tersebut, barang bukti berupa 2 paket sedang dan 4 paket kecil, 1 kaca pembakar, 1 timbangan digital, 1 gunting, plastik pembungkus, 2 sendok terbuat dari pipet, 1 dompet, serta uang tunai Rp690.800, dan 5 unit ponsel berbagai merek.
Kepala Satuan Reserse Res Narkoba Polres Inhil AKP Bachtiar mengatakan sebelum penangkapan itu, polisi menerima informasi, ada seorang laki-laki berinisial Kah, sering melakukan transaksi narkoba di Desa Kota Baru Siberida.
Mendapatkan informasi tersebut, ia perintahkan anggota Unit Opsnal Sat Res Narkoba, untuk menyelidiki lebih awal. Setelah memperoleh informasi akurat, didukung anggota Polsek Keritang dipimpin langsung Kapolsek Keritang, AKP Sutono dan Kanit Reskrim Polsek Keritang Ipda H Simarmata, menangkap keduanya.
Saat diamankan, Kah sedang berada di tangga lantai 3 wisma itu. Tersangka kemudian digiring ke kamar dihuninya, kamar Nomor 13. Saat digeledah, ditemukan barang bukti paket kecil sabu-sabu.
Saat diinterogasi, tersangka Kah mengakui ada teman perempuannya menginap di wisma tersebut, tepatnya di kamar 12. Polisi langsung menuju kamar sebelah, dan mengamankan perempuan berparas cantik, inisial RKS.
Kamar perempuan tersebut digeledah, ditemukan barang bukti berupa 2 paket sedang sabu-sabu dan 2 unit HP berbagai merk. Kedua pelaku dan barang bukti dimasukkan sel Polres Inhil. (Riau Online)
Berita Terkait
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Ngeri, Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Ini Simpan Ribuan Mayat yang Belum Terungkap
-
Gurita Narkoba Dewi Astutik: Edarkan Sabu Lintas Benua, Tembus Brasil dan Ethiopia
-
Asal-usul Gembong Narkoba Dewi Astutik: Dari Penipu Online Hingga Bertemu Godfather Nigeria
-
Cerita Bimbim Slank Dicurhati Slankers Susah Lepas dari Narkoba, Musik dan Teater Jadi Solusi?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua