Suara.com - Tumbangnya kelompok ekstremis ISIS di Irak tak ubahnya jadi 'angin surga' bagi warga etnis Yazidi. Betapa tidak, penderitaan mereka yang telah berlangsung kurang lebih tiga tahun pun praktis berakhir.
Sejak ISIS memproklamirkan pendirian khilafah Negara Islam Irak dan Syam dengan melakukan penyerangan brutal pada Agustus 2014, tak kurang 50 ribu etnis Yazidi terjebak dalam pengepungan.
Mereka dikepung oleh ISIS saat melarikan diri ke Pegunungan Sinjar, Provinsi Nineveh, Irak.
Adapun yang paling menderita dan merasakan kekejiaan kelompok radikal tersebut adalah kaum perempuan. ISIS menjadikan kaum Hawa etnis Yazidi sebagai budak seks mereka.
Salah satu yang jadi korban adalah Ekhlas. Dia masih berusia 14 tahun saat mencoba melarikan diri dari kelompok ISIS, namun akhirnya ditangkap dan dijadikan budak seks.
Ekhlas menceritakan, betapa beratnya cobaan hidup yang harus dia alami hingga membuatnya putus asa dan berusaha mengakhiri hidupnya saat dalam kungkungan kelompok ISIS.
"Setiap hari selama enam bulan dia memperkosa saya, saya mencoba bunuh diri," kata Ekhlas dalam sebuah acara BBC Victoria Derbyshire yang dikutip dari Independent, Selasa (25/7/2017).
"Dia memilih saya dari 150 anak perempuan yang dipilih secara acak. Dia sangat jelek, seperti binatang buas, dengan rambutnya yang panjang."
"Badannya juga bau, saya sangat ketakutan sehingga saya tidak mau melihatnya," lanjutnya.
Baca Juga: Cassano Umumkan Pensiun untuk Kedua Kali Dalam Sepekan
Ekhlas berhasil melarikan diri pada suatu hari saat penculiknya tengah bertengkar dengan temannya, dan dia dibawa ke kamp pengungsian.
"Bagaimana saya menceritakan hal ini tanpa menangis? Saya beritahu, air mata saya sudah habis," tuturnya.
Kini, Ekhlas tinggal di Jerman dimana menerima terapi dan pendidikan di sebuah rumah sakit jiwa, dan ambisinya adalah menjadi pengacara di masa depan.
Diperkirakan 9.900 etnis Yazidi terbunuh atau ditangkap ISIS mengambil alih Pegunungan Sinjar pada musim panas 2014.
Dari jumlah tersebut, 3.100 orang terbunuh, hampir setengahnya dieksekusi mati. Ada pula yang dipenggal kepalanya atau dibakar hidup-hidup.
Berita Terkait
-
Rizky Ridho Blak-blakan Soal Blunder Maut Lawan Irak: "Sepersekian Detik Saja..."
-
Gaya Melatihnya Mirip Shin Tae-yong! Benarkah Jesus Casas Jadi Jawaban Timnas Indonesia?
-
Berjiwa Ksatria, Rizky Ridho Akui Buat Kesalahan saat Lawan Irak
-
Baru Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Malah Jadi Idola Publik Irak dan Diminta Gantikan Graham Arnold
-
Miliki Poin Sama dengan Irak, Mengapa Arab Saudi yang Lolos ke Piala Dunia? Ulah AFC Lagi?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif