Menkopolhukam Wiranto [suara.com/Dian Rosmala]
Menteri Koordinator Polirik Hukum dan Keamanan Wiranto menyambut baik jika Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal ini menanggapi rencana Hary Tanoe membahas dukungan tersebut dalam rapat pimpinan nasional.
"Kalau kemudian sekarang berubah mendukung bagus. Bagi pemerintah ya kami alhamdullilah bahwa kinerja pemerintah dapat diterima oleh partai-partai politik," kata Wiranto ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Posisi Hary Tanoe selama ini memilih sebagai pengkritik kepemimpinan Jokowi. Rencana Hary Tanoe bagi Wiranto yang merupakan pendiri Partai Hanura tidak mengagetkan.
Wiranto mengatakan semakin banyak yang mendukung pemerintah akan semakin baik dan hal itu menunjukkan kinerja pemerintah baik.
"Bagi pemerintah kalau banyak yang dukung ya syukur alhamdulillah, berarti kinerja kita memang sesuai dengan apa yang diinginkan partai politik," ujar Wiranto.
Hary Tanoe merupakan mantan pemimpin Hanura, sebelum kemudian pindah ke partai lain, sampai akhirnya mendirikan partai sendiri.
Bendahara Umum Partai Golkar Robert J. Kardinal juga menyambut positif Perindo.
"Saya tak mau melihat ke sana (kasus hukum Hary Tanoe), urusan politik nggak mungkin dicampur aduk. Positif aja. Lebih banyak lebih bagus, berarti kan mereka menilai pemerintah sekarang bekerja dengan baik terutama Jokowi-Jusuf Kalla," kata Robert di DPR.
"Menurut saya sih sudahlah, mereka memang berseberangan tapi saya kira ini hal positif karena sudah diputuskan, kan berarti kan sudah selesai," Robert menambahkan.
Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan mengatakan tidak etis mengomentari latar belakang langkah politik yang diambil partai lain dalam memberikan dukungan.
"Tentu dalam setiap upaya dukungan, dan berkoalisi dengan partai lain pasti mempunyai pertimbangan. Tidak etis kalau kami mengomentari atau mengandai-andai apa yang menjadi dasar pertimbangan menyatakan dukungan. Kita hormati saja," kata Taufik di DPR.
PAN memandang positif jika Hary Tanoe dan Perindro akhirnya bergabung dengan partai pendukung Jokowi.
Bagi Taufik yang terpenting kepentingan rakyat tidak terabaikan.
"Menyangkut dinamika politik, tentunya sebagai hal-hal yang sah-sah saja. Yang penting, jangan lupa, akhir-akhir periode 2 tahun lagi yang menjadi prioritas kerja eksekutif dan legislatif," tuturnya.
PAN sendiri sampai saat ini belum memberikan menyebut nama siapa calon presiden yang akan didukung pada pilpres tahun 2019.
Hary Tanoe menyatakan rencana dukungannya usai acara Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif Koran SINDO 2017 di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
"Kalau kemudian sekarang berubah mendukung bagus. Bagi pemerintah ya kami alhamdullilah bahwa kinerja pemerintah dapat diterima oleh partai-partai politik," kata Wiranto ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Posisi Hary Tanoe selama ini memilih sebagai pengkritik kepemimpinan Jokowi. Rencana Hary Tanoe bagi Wiranto yang merupakan pendiri Partai Hanura tidak mengagetkan.
Wiranto mengatakan semakin banyak yang mendukung pemerintah akan semakin baik dan hal itu menunjukkan kinerja pemerintah baik.
"Bagi pemerintah kalau banyak yang dukung ya syukur alhamdulillah, berarti kinerja kita memang sesuai dengan apa yang diinginkan partai politik," ujar Wiranto.
Hary Tanoe merupakan mantan pemimpin Hanura, sebelum kemudian pindah ke partai lain, sampai akhirnya mendirikan partai sendiri.
Bendahara Umum Partai Golkar Robert J. Kardinal juga menyambut positif Perindo.
"Saya tak mau melihat ke sana (kasus hukum Hary Tanoe), urusan politik nggak mungkin dicampur aduk. Positif aja. Lebih banyak lebih bagus, berarti kan mereka menilai pemerintah sekarang bekerja dengan baik terutama Jokowi-Jusuf Kalla," kata Robert di DPR.
"Menurut saya sih sudahlah, mereka memang berseberangan tapi saya kira ini hal positif karena sudah diputuskan, kan berarti kan sudah selesai," Robert menambahkan.
Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan mengatakan tidak etis mengomentari latar belakang langkah politik yang diambil partai lain dalam memberikan dukungan.
"Tentu dalam setiap upaya dukungan, dan berkoalisi dengan partai lain pasti mempunyai pertimbangan. Tidak etis kalau kami mengomentari atau mengandai-andai apa yang menjadi dasar pertimbangan menyatakan dukungan. Kita hormati saja," kata Taufik di DPR.
PAN memandang positif jika Hary Tanoe dan Perindro akhirnya bergabung dengan partai pendukung Jokowi.
Bagi Taufik yang terpenting kepentingan rakyat tidak terabaikan.
"Menyangkut dinamika politik, tentunya sebagai hal-hal yang sah-sah saja. Yang penting, jangan lupa, akhir-akhir periode 2 tahun lagi yang menjadi prioritas kerja eksekutif dan legislatif," tuturnya.
PAN sendiri sampai saat ini belum memberikan menyebut nama siapa calon presiden yang akan didukung pada pilpres tahun 2019.
Hary Tanoe menyatakan rencana dukungannya usai acara Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif Koran SINDO 2017 di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Komentar
Berita Terkait
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Blak-blakan Jusuf Hamka di Sidang! Bongkar 'Dosa' Tito Sulistio Sejak di CMNP Hingga BEI
-
Gagal Lolos! Rudy Tanoe Tetap Tersangka Korupsi Bansos Usai Praperadilan Ditolak
-
Sosok Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo: Kakak Hary Tanoe, Diperiksa KPK Terkait Skandal Bansos
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka