Panitia khusus (Pansus) RUU Pemilu menggelar rapat kerja dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna H Laoly dan Komisioner KPU Ilham Saputera di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tantang Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengusut tuntas kasus dugaan skandal pemberian izin lahan gambut. Sebab, menurut dia, kebakaran hutan yang sering terjadi di negeri ini diduga kuat karena permainan izin lahan.
"Itu gugat siapa yang memberi izin tanah gambut seenaknya saja. Yang bikin kebakaran. KPK jangan diam saja," kata Tjahjo di Gedung Manggala Wana Bhakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2017).
KPK, kata Tjahjo, tidak boleh mendiamkan hal ini. KPK harus turun dan mencari tahu siapa yang telah mengeluarkan izin lahan gambut dan siapa yang menikmati hasil tanah gambut.
Lebih jauh, Tjahjo mengatakan sekarang KPK mulai fokus menangani kasus-kasus korupsi di sektor pertambangan.
Tjahjo berharap kelak KPK juga menggarap kasus di sektor pengadaan tanah gambut.
"Siapa yang mengelola, pemberi izin, siapa yang membiarkan, menelantarkan, yang menjual belikan harus diusut," kata Tjahjo.
Ia menduga dari skandal perizinan lahan gambut tersebut terdapat uang triliunan rupiah yang tidak jelas asal usulnya. Dan diduga merugikan negara.
"Itu Triliunan. mudah-mudahan KPK akan mengusut masalah ini. Saya tunggu aksi KPK ini," kata Tjahjo.
"Itu gugat siapa yang memberi izin tanah gambut seenaknya saja. Yang bikin kebakaran. KPK jangan diam saja," kata Tjahjo di Gedung Manggala Wana Bhakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2017).
KPK, kata Tjahjo, tidak boleh mendiamkan hal ini. KPK harus turun dan mencari tahu siapa yang telah mengeluarkan izin lahan gambut dan siapa yang menikmati hasil tanah gambut.
Lebih jauh, Tjahjo mengatakan sekarang KPK mulai fokus menangani kasus-kasus korupsi di sektor pertambangan.
Tjahjo berharap kelak KPK juga menggarap kasus di sektor pengadaan tanah gambut.
"Siapa yang mengelola, pemberi izin, siapa yang membiarkan, menelantarkan, yang menjual belikan harus diusut," kata Tjahjo.
Ia menduga dari skandal perizinan lahan gambut tersebut terdapat uang triliunan rupiah yang tidak jelas asal usulnya. Dan diduga merugikan negara.
"Itu Triliunan. mudah-mudahan KPK akan mengusut masalah ini. Saya tunggu aksi KPK ini," kata Tjahjo.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Wakil Ketua DPRD OKU hingga Wiraswasta Ditahan KPK Terkait Suap Proyek
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
KPK Serahkan Rp883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin