Suara.com - Polisi meminta keluarga untuk segera membuat laporan, perihal aksi main hakim sendiri ileh sekelompok warga yang mengeroyok hingga membakar Muhammad Al Zahra alias Zoya (30) atas tuduhan pencurian.
"Laporkan saja ke polisi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Minggu (6/8/2017).
Argo mengatakan, alasan polisi menunggu pihak keluarga Zoya membuat laporan adalah untuk dasar melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Kalau ada (laporannya) lebih bagus lagi. Jadi ada korbannya. Kalau tidak ada pelapornya, dasar polisi meriksa orang bagaimana. Lebih bagus seperti itu," terangnya.
Zoya merupakan warga yang dikeroyok dan dibakar hidup-hidup, setelah dituduh mencuri seperangkat pengatur pelantang suara (amplifier) di Musala Al Hidayah, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, pada Selasa (1/8/2017).
Terkait hal itu, Istri Zoya, Siti Zubaidah (25), menganggap aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga kepada suaminya sudah di luar batas kemanusiaan.
"Menurut saya orang-orang itu nggak punya hati. Biar gimana juga kalaupun salah atau nggak salah, nggak seharusnya digituin," kata Zubaidah saat ditemui wartaran di rumahnya, Kampung Jati, Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (4/8/2017).
Seharusnya, kata dia, warga melaporkan hal itu kepada polisi, bukan lantas main hakim sendiri terhadap kasus yang belum tentu terbukti kebenarannya.
Baca Juga: Berkas Lengkap, Putra Jeremy Thomas Segera Disidang
"Kenapa tidak diserahkan saja ke polisi kalau memang terbukti mencuri, tanpa harus dianiaya sampai dibakar hidup begitu. Suami saya kan manusia, bukan hewan, buat apa ada hukum di negara kita kan," kata Zubaidah.
Dia juga masih tak memercayai suaminya menjadi korban keberingasan warga karena mencuri.
Sebab, Zubaidah menyampaikan, semasa hidup, Zoya sehari-hari bekerja sebagai teknisi yang biasa memperbaiki amplifier serta merakit perangkat pelantang suara.
"Ampli yang rusak dibenarin, bisa bagus lagi, kan lumayan jadi duit. Kalau dia mencuri, masak barang-barang cacat-cacat begini, kan nggak mungkin. Dia emang bisa benarin. Sekalian merakit kotak-kotak salon. Itu bahan-bahannya tuh," kata Zubaidah yang saat ini tengah hamil enam bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor