Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri akan mendalami adanya indikasi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang diduga dilakukan oleh Direktur Utama PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) Andika Surachman dan Direktur Anniesa Desvitasari.
"Harus (didalami). Kalau indikasi pencucian uang kita dapatkan," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol, Hery Rudolf Nahak di Kantor Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017).
Untuk sementara ini, lanjut Rudolf, pihaknya melakukan penyelidikan sesuai dengan laporan dari agen, yaitu terkait penipuan dan penggelapan.
"Otomatis nanti ke arah pencucian uang," ujar Rudolf.
Lebih lanjut, Rudolf mengatakan saat ini pihaknya tengah menghitung dana yang sudah dikumpulkan oleh First Travel dari para calon jamaah.
"Lagi dihitung karena ini jumlah besar. Jadi modelnya dia janji memberikan umroh murah. Dibayar, masuk uang, tapi tidak diberangkatkan," tutur Rudolf.
Sebelumnya, penyidik dari Dirtipidum Bareskrim Polri telah menangkap pasangan suami istri, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari di kompleks perkantoran Kemenag RI pada Rabu, 8 Agustus 2017 pukul 14.00 WIB.
Sebelum penangkapan terhadap keduanya dilakukan, terlebih dahulu polisi melakukan pendalaman terhadap 11 orang saksi yang terdiri dari agen dan jamaah. Keduanya disangkakan pasal 55 juncto pasal 378, 372 KUHP dan UU nomor 19/2016 ITE.
Baca Juga: YLKI Kritik Kebijakan OJK Soal First Travel Setengah Hati
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah