Suara.com - Siti Zubaidah (25), istri dari mendiang Muhammad Al Zahra alias Zoya (30), menyambut baik langkah Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang memberikan bantuan kepada dia dan anaknya.
Zoya sang suami, tewas menjadi korban pengeroyokan dan pembakaran warga lantaran dituduh mencuri satu unit amplifier di Mushola Al Hidayah, Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8/2017).
"Ya saya senang, terima kasih LPSK mau membantu saya dan anak saya," ujar Siti di Kampung Jati, Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/8/2017).
Siti berharap bantuan tersebut berupa pendidikan kepada anak-anaknya.
"Ya, anak saya biar bisa disekolahin. Sudah nggak usah minta banyak-banyak, yang penting bisa sekolah saja," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Hasto Atmojo mendatangi pemakaman almarhum Muhammad Al Zahra alias Zoya (30) di Tempat Pemakaman Umum Kedondong, Jalan Buni Asih Kongsi, RT 2, RW 3, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (9/8/2017).
Hasto mengatakan, kedatangannya untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
"Tujuan LPSK ini adalah untuk menanyakan kira-kira yang diperlukan keluarga ini bantuan dalam bentuk apa. Karena LPSK ini mempunyai mandat dari negara bisa memberikan bantuan baik itu korban maupun saksi dalam bentuk rehabilitasi medis, rehabilitasi psikologis maupun psikososial," kata Hasto di TPU Kedondong, Jalan Buni Asih Kongsi, RT 2, RW 3, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (9/8/2017).
Kata Hasto, kalau keluarga korban membutuhkan lapangan pekerjaan, LPSK akan berkoordinasi dengan departemen tenaga kerja.
Baca Juga: Pansus Angket DPR Ajukan Panggilan ke Pemimpin KPK
"Begitu juga kalau berhubungan dengan pendidikan. Anaknya ya, kami bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan agar anaknya ini mendapatkan perhatian," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli