Pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia yang menghadiri pembentukan AJI Kota Persiapan Tanjungpinang menekankan kode etik jurnalistik harus ditegakan di kota itu.
"Permasalahan kode etik jurnalistik sampai sekarang masih seksi dibicarakan hampir di seluruh Indonesia. Kami ingin itu ditegakan oleh para jurnalis AJI di Tanjungpinang," kata Laban Lais Abraham yang diutus AJI Indonesia menghadiri deklarasi pembentukan AJI Kota Persiapan Tanjungpinang di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Sabtu (12/8/2017).
Pria yang akrab disapa Nyonyo itu mengemukakan dalam tiga tahun terakhir, AJI Indonesia sebenarnya merekomendasikan dua kota dibentuk AJI persiapan. Namun setelah menemukan permasalahan pelanggaran kode etik jurnalistik, AJI Indonesia memutuskan pembentukan AJI persiapan hanya di Tanjungpinang.
"Jadi sekarang bukan permasalahan kuantitas, melainkan kualitas di dalam keorganisasian. Jangan sampai organisasi dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau aktivitas pengurus memperburuk nama baik organisasi," ujarnya.
Ia mengemukakan, jumlah anggota AJI Indonesia sudah menyusut karena berbagai alasan. Salah satunya pelanggaran kode etik.
"Ada yang menjadi staf khusus di kementerian terpaksa keluar dari AJI," katanya.
Selain permasalahan itu, Nyonyo mengemukakan, permasalahan kesejahteraan jurnalis dan keterbukaan informasi juga menjadi perhatian warga AJI di seluruh Indonesia. Berbagai kasus yang menyangkut kesejahteraan para jurnalis ditangani serius oleh AJI.
"Permasalahan keterbukaan informasi dan kebebasan berpendapat juga diperjuangkan AJI," ujarnya.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Berisiko Kena Penyakit Darah Tinggi
Terkait deklarasi sebanyak 23 anggota AJI Batam untuk membentuk AJI Kota Persiapan Tanjungpinang, dia mengatakan, pengesahan pembentukan AJI Tanjungpinang direncanakan dilakukan pada saat Kongres AJI Indonesia di Solo pada 24-25 November 2017.
"Jika terbentuk AJI Tanjungpinang, maka jumlah kepengurusan AJI kota sebanyak 37," katanya.
Ia juga berharap pembentukan AJI Kota Persiapan Tanjungpinang dapat memperkuat peran AJI di Kepri dalam melaksanakan tugas jurnalistik. "Batam dan Tanjungpinang harus bersinergi agar semakin kuat," katanya. (Antara)
Pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia yang menghadiri pembentukan AJI Kota Persiapan Tanjungpinang menekankan kode etik jurnalistik harus ditegakan di kota itu.
"Permasalahan kode etik jurnalistik sampai sekarang masih seksi dibicarakan hampir di seluruh Indonesia. Kami ingin itu ditegakan oleh para jurnalis AJI di Tanjungpinang," kata Laban Lais Abraham yang diutus AJI Indonesia menghadiri deklarasi pembentukan AJI Kota Persiapan Tanjungpinang di Tanjungpinang, Sabtu (12/8).
Pria yang akrab disapa Nyonyo itu mengemukakan dalam tiga tahun terakhir, AJI Indonesia sebenarnya merekomendasikan dua kota dibentuk AJI persiapan. Namun setelah menemukan permasalahan pelanggaran kode etik jurnalistik, AJI Indonesia memutuskan pembentukan AJI persiapan hanya di Tanjungpinang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca