Suara.com - Sebagai pebalap bermental juara, apapun pasti akan dilakukan Marc Marquez. Termasuk risiko harus terjatuh dan memaksakan diri demi bisa meraih kemenangan.
Kenekatan itulah yang dipertontonkan pebalap Repsol Honda tersebut dalam balapan seri 11 MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (13/8/2017).
Demi meraih kemenangan, Marquez bertarung habis-habisan hingga tikungan terakhir. Di tikungan terakhir inilah Marquez harus mengakui kekalahan dari pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Kondisi itu juga tidak terlepas dari kecerdikan Dovizioso yang sengaja lambat lakukan pengereman memasuki tikungan terakhir. Dia tahu Marquez tengah ngotot merebut posisinya yang sedang memimpin lomba.
Akibatnya, Marquez harus sedikit melebar dari tikungan dan hanya kalah 0,176 detik dari Dovizioso.
Marquez menerangkan alasannya tampil agresif hingga titik terakhir. Menurutnya, jika tidak mencoba peruntungan dengan menyerang di tikungan terakhir, bisa-bisa tidurnya terus dihantui perasaan bersalah.
"Pada lap terakhir saya memikirkan segalanya, terkecuali soal gelar juara dunia. Saya memaksa hingga 100 persen dan memutuskan mengerahkan seluruh kemampuan," kata Marquez, 24 tahun, dikutip dari situs resmi MotoGP, Senin (14/8/2017).
"Tahun ini, kami begitu dekat dengan gelar juara di Austria, tapi Dovi--sapaan Dovizioso--, khususnya di lap terakhir, sedikit lebih baik."
Baca Juga: Salaman dan Foto Bareng Jokowi, Para Anggota Pramuka Histeris
Marc Marquez (Repsol Honda) menempel ketat Andrea Dovizioso (Ducati) pada balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (13/8/2017). [AFP/Juri Makovec]
"Sedikit lebih baik di semua area, terkecuali di dua tikungan terakhir. Saya banyak alami masalah di semua sektor, tapi lebih cepat di dua tikungan terakhir, mungkin karena Dovi menggunakan ban soft," sambungnya.
"Saya mencoba menggeber sampai limit dan berusaha di tikungan terakhir, karena jika tidak, saya tidak akan bisa tidur nyenyak malam harinya," jelas Marquez.
Meski gagal menangi lomba, namun The Baby Alien--julukan Marquez--tetap memimpin klasemen sementara pebalap dengan koleksi 174 poin.
Dia unggul 16 poin dari Dovi yang naik ke peringkat kedua, menggeser Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang hanya finis keenam.
Berita Terkait
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
5 Motor Bekas di Bawah Rp10 Juta yang Siap Gas untuk Harian
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar