Suara.com - Pemprov DKI Jakarta Melengkapi 80 kilometer pedestrian baru yang tengah dibangun dengan sejumlah corak yang mesti diketahui fungsinya. Sebab, masing-masing corak atau penanda yang terdapat di atas pedesterian memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain.
Corak atau penanda itu bisa Anda temui salahsatunya di sepanjang trotoar di kawasan Blok M, Jakarta Pusat.
Penanda pertama yaitu garis kuning yang terdapat di sepanjang trotoar. Garis kuning disebut dengan Tactile atau pengarah penyandang tuna netra. Tactile dilengkapi dengan dua pola yang berbentuk tonjolan lurus dan tonjolan bulat-bulat.
"Pola lurus itu untuk mengarahkan penyandang tune netra untuk jalan lurus. Sedangkan pola bulat-bulat itu untuk berhenti sejenak, hati-hati," kata Kepala Perencanaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Riri Asnita saat awak media melihat-lihat pedestrian di kawasan Blok M, Selasa (15/8/ 2017).
Penanda kedua yaitu warna merah dengan permukaan kasar. Kata Riri, beton berwana merah dan kasar itu dinamakan dengan Thru Crete yang berfungsi sebagai resapan air.
"Thru Crate ini yang akan menyerap air yang naik ke permukaan jalan dan langsung dikirim ke tanah," ujar Riri.
Penanda ketiga yaitu Zebra Cross yang tedapat di persimpangan jalan atau di tengah jalan. Zebro Cross merupakan penanda fasilitas untuk penyebrangan pejalan kaki. Zebra Cross biasanya berbentuk garis-garis berwan hitam dan putih.
Penanda ke empat yaitu corak yang berwarna merah di persimpangan jalan. Corak ini dikenal dengan nama Speed Bump yang berfungsi sebagai isyarat bahwa pengendara harus pelan.
"Speed Bump ini fungsinya, kita ingin memprioritaskan pejalan kaki. Jadi pengendara yang melewati Speed Bump harus pelan-pelan," tutur Riri.
Baca Juga: Ingin Tahu Jumlah Kasus Pelanggaran di Trotoar di Jakarta?
Selain itu, pedestrian juga dilengkapi dengan On Street Parking yang ada di pinggir trotoar. On Street Parking adalah parkiran untuk pengendara yang berhenti sebentar.
"Di trotoar Anda akan menemui On Street Parking ini. Anda bisa parkir disini kalau misalnya mau berhenti makan di kuliner yang ada di pinggir jalan," kata Riri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Eksekusi Silfester Matutina Mandek, Kejaksaan Dinilai Tebang Pilih Jalankan Hukum
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Ancaman Banjir dan Longsor
-
Dokter Tifa Doakan Orang Tua Jokowi Lapang Kubur Usai Selidiki Silsilah di Makam Keluarga
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!