Suara.com - KPK memeriksa Mantan Direktur Utama PT Sucofindo Arief Safari dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP), Selasa (15/8/2017). Arief mengaku diperiksa penyidik untuk menggali keterangan soal hubungan dengan Ketua DPR Setya Novanto.
"Saya cuma ditanyain mengenai Pak Setnov. Saya nggak pernah ketemu, saya nggak pernah mengenal. Itu aja. Saya tahu, dia ketua DPR tapi ditanya apakah saya mengenal? Saya nggak mengenal," kata Arief di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut dia mengatakan Setya Novanto yang pada saat proyek e-KTP berlangsung menjabat Ketua Fraksi Golkar di DPR tersebut tidak pernah bertemu dengan Arief. Oleh karena itu, dalam pemeriksaannya, Arief mengaku tidak ditanyakan soal uang yang dialirkan ke sejumlah pihak, hingga merugikan keuangan negara Rp2,3 triliun.
"Nggak ada (bahas uang tadi).Karena kita kerjanya kan bintek, pendampingan teknis," kata Arief.
KPK terus menggenjot pengusutan kasus E-KTP. Pada hari ini, selain Arief, KPK juga memeriksa tiga saksi lainnya untuk tersangka Setya Novanto hari ini. Mereka adalah Noerman Taufik, Konsultan IT PT Jasindo Tiga Perkasa, R Pratomo Siddi Supali, Kepala Bagian Dukungan Komersial dan Divisi Keuangan dan Akuntasi PT Sucofindo, dan Kusmihardi, Staf Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Cek Gereja di Kelapa Gading Jelang Natal, Kapolda Pastikan Pengamanan 24 Jam
-
Geger! Buaya Besar Muncul di Sawah Warga Bantargebang, Damkar Sampai Turun Tangan
-
Nadiem Makarim Masih Sakit, Sidang Pembacaan Dakwaan Ditunda Lagi
-
Gempa M 4,0 Guncang Bima, Getaran Terasa Seperti Truk Melintas
-
Tangannya Patah, Kesaksian Warga Soal Korban Terbaru Lubang 'Maut' di Jalan Raya Parung
-
Papua Bukan Ruang Kosong: Aksi Damai Desak Tinjau Proyek Tebu Merauke
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi