Suara.com - Setiap manusia yang ada di muka bumi ini pastinya tidak ada yang mau dicurangi. Terlebih lagi di dunia olahraga yang menjadikan sportivitas atau fair play sebagai 'ruh' dari pertandingan.
Kekecewaan mendalam karena merasa dicurangi itulah yang dicurahkan salah satu pesepak takraw Indonesia yang berlaga di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Lena.
Seperti diketahui, tim sepak takraw putri Indonesia memutuskan walk out atau mundur saat berhadapan dengan tuan rumah Malaysia di babak round robin regu putri, Minggu (20/8/2017).
Keputusan mundur lantaran kecewa dengan kepemimpinan wasit Muhammad Radi asal Singapura yang dinilai lebih berpihak pada tuan rumah.
Kesedihan ini dituangkan Lena dalam caption foto penyerahan medali regu putri SEA Games di akun Instagram pribadinya, Senin (21/8/2017).
Dalam proses penyerahan medali, dimana Indonesia meraih medali perunggu, kontingen Indonesia hanya diwakili dua orang ofisialnya saja, tanpa kehadiran para pemain.
"Sedih rasa ny.. Ya Allah.. Inget saat lthn.... Tiba pertandngan di curangi kya gini...#sepaktakraw indonesia#seagames2017," tulis Lena ditambah emoticon menangis.
Foto: Instagram@twinslena.
Baca Juga: Belum Tanding, Tim Bulutangkis Sudah Pasti Sumbang Perunggu
Kontroversi pertandingan terjadi di set kedua saat kedudukan 16-10 untuk keunggulan Indonesia. Wasit menilai ada pelanggaran (fault) saat servis yang dilakukan pemain Indonesia.
Penilaian pelanggaran itu bukan yang pertama kali dinilai wasit, melainkan sudah yang kelima. Tak terima dengan keputusan ini, ofisial dan pemain Indonesia pun memutuskan walk out.
Melalui Instagram-nya, Lena pun mengunggah foto perbandingan fault saat servis yang dilakukan pemain Indonesia dan Malaysia.
"Mungkin ini yg d blng refre tu fault.. Bgi pecinta takraw d seluruh Dunia. Sudah pasti tau betul dgn refre yg memimpin pertandingan semalam.. Jelas2 tekong siapa yg keluar lingkaran kaki ny. Saya Sudah paham betul.. Kemarin tim takraw cowo malaysia d pecundangi .tim takraw putra indonesia.. Malu sekali klu d putri ga bsa dpt yg lbih... Tpi harus sadar dengan kualitas permainan yg di miliki...klu permainan imbang ga masalah d curangi 1 2 point."
"Ni sudah permainan jauh.. Nyurangi smpe 8 point.. Sp yg ga kesal... Alhmdllah kita ga sndri saat itu ada pa mentri yg menyaksikan lngsung bgaimna prjuangan kita d lapangn.. Trmksh pa mentri @nahrawi_imam.atas support ny...Smga lebih Termotivasi lgi untuk pertangn selanjut ny..#sepaktakraw indonesia #seagames2017," tulis Lena.
Berita Terkait
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Aisha Retno Anak Siapa? Penyanyi Keturunan Indonesia yang Sebut Batik asal Malaysia
-
Adu Kesiapan Timnas U-22 vs Negara Tetangga Jelang SEA Games 2025: Siapa Paling Menjanjikan?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional