Suara.com - Sekretaris menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan pihak Malaysia belum memberikan laporan terkait sudah diedarkannya buku baru untuk menggantikan yang lama karena salah cetak.
Sebagaimana diketahui, dalam buku panduan SEA Games 2017 terjadi kesalahan cetak bendera Indonesia. Dalam buku tersebut tercetak bendera Indonesia yang terbalik yakni putih merah.
Gatot menambahkan bahwa mencetak buku baru tidaklah sulit. Dia pun menyebutkan belum ada laporan ke pihaknya terkait revisi gambar bendera Indonesia itu.
"Update sampai siang ini belumlah ada. Satu sisi statemen resminya sudah diterima oleh Pak Menteri (Imam Nahrawi). Sampai kemarin siang belum sepenuhnya ditarik dan dalam hitungan jam belum ada dokumen baru," kata Gatot di Kemenpora, Selasa (22/8/2017).
Untuk itu, Gatot meminta kepada pihak Malaysia untuk tidak lama-lama mengeluarkan buku baru tersebut. Sebab, Gatot menganggap mencetak buku sangatlah mudah.
"Saya yakin Malaysia akan menarik dan menerbitkan buku baru. Tapi jangan lama-lama, kan gampang cetak buku. Lagi pula pasti sudah ada template-nya," sambung Gatot.
Kejadian bendera Indonesia terbalik memang sempat membuat panas hubungan kedua negara. Warga negara Indonesia pun dibuat kesal atas keteledoran panitia SEA Games 2017.
Insiden bendera terbalik itu sendiri menjadi buah bibir sejak Sabtu (19/8/2017), saat buku panduan SEA Games dibagikan kepada para tamu undangan di acara pembukaan yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil.
Terkait insiden tersebut, Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Khairy Jamaluddin langsung meminta maaf kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi. Dalam jumpa pers, Khairy juga berjanji akan segera mencetak ulang buku tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!