Suara.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan berhasil mengungkap kasus penggelapan mobil yang dilakukan oleh tersangka berinisial W (37). W ditangkap di Jalan Leweuing Malang, Cikarang Selatan, pada Rabu (23/8/2017).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso mengatakan W telah melakukan penggelapan mobil jenis Ford Everest dengan nomor polisi B 1269 NOO terhadap korbannya berinisial ED di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan, pada (31/7/2017) lalu.
Bismo mengatakan W melakukan penggelapan mobil dengan cara berpura - pura menjadi supir pribadi tersebut.
"Ini korban yang terakhir yang kami lacak. Pelaku bawa kabur mobil Ford milik korbannya Everest. Dia supir korban," kata Bismo di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2017).
Saat itu, pelaku sedang mengantarkan korban ED mendatangi mall Gandaria City. Sementara W menunggu di tempat parkir.
"Itu dia disuruh nunggu, pas sudah satu jam dipanggil oleh bosnya, tersangka sudah kabur keluar parkiran bawa mobil. Itu terekam di kamera CCTV tempat parkir," ujar Bismo.
Selanjutnya, saat identitas tersangka W dicek ternyata memakai identitas yang sudah dipalsukan.
"Semua data yang dimiliki supir itu palsu. Tidak sama dengan KTP asli tersangka," ujar Bismo.
Bismo mengatakan rencana W ingin menjual mobil tersebut ke daerah Jawa Tengah. Namun Polisi lebih dulu meringkusnya.
Adapaun barang bukti yang diamankan antara lain, satu mobil jenis Ford Everest, 1 lembar fotocopy SIM palsu, satu buah BPKB mobil, satu lembar ijazah SMU palsu, dan satu lembar SKCK palsu.
Tersangka W, dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun kurungan penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan