Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengharapkan pihak kepolisian menindak tegas penyebar berita bohong (hoax) yang selama ini selalu meresahkan para pembaca.
"Orang itu tidak bermoral. Kalau dia punya agama oke, tapi tak punya moral. Oleh karena itu saya harapkan agar bisa ditindak dengan tegas," katanya dalam kunjungannya ke Kupang, Sabtu.
Hal ini disampaikannya saat menyampaikan pidato politik usai Pelantikan DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dihadiri kurang lebih 3.000 BMI serta 800an massa partai berlambang Banteng tersebut.
Apa yang dilakukan oleh para penyebar berita bohong jangan sampai ditiru oleh para kader BMI di Indonesia khususnya di provinsi berbasis kepulauan itu.
Sebab perbuatan seperti itu menurut mantan Presiden RI yang kelima itu adalah perbuatan yang tidak terpuji dan hanya dilakukan oleh orang-orang pengecut.
"Kalau dia (penyebar berita hoax) itu jantan, seharusnya tunjukkan dirinya, dan jangan jadi pengecut," tuturnya.
Iapun mencontohkan kasus terakhir adalah saat wakil Presiden Jusuf Kalla disebut menderita sakit jantung sehingga dilarikan ke Rumah Sakit, padahal dalam keadaan sehat-sehat saja.
"Orang dalam keadaan sehat-sehat saja masa dibuat berita kalau dalam keadaan sakit. Kan itu namanya pembohongan," tuturnya.
Iapun mengakui bahwa keberadaan berita bohong di negeri ini semakin merajalela. Berita bohong lanjutnya justru dapat menimbulkan konflik yang semula aman dan damai.
Indonesia adalah bangsa yang berbudaya. Jangan berbuat sesuatu yang tidak diajarkan oleh bangsa ini untuk saling menghormati. Menghormati yang lebih tua dari kita.
"Hormati ketuamu, hormati tetuamu. Itukan yang diajarkan dari dulu kepada kita," demikian Megawati. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?