Suara.com - Tentara Myanmar melepaskan tembakan dengan senjata mesin ke arah warga sipil Rohingya yang melarikan diri melintasi perbatasan ke Bangladesh, Sabtu (26/8/2017). Kebanyakan dari mereka perempuan dann anak-anak.
Fotografer AFP melihat langsung kebrutalan tentara Myanmar di pos perbatasan Ghumdhum Bangladesh. Dia menghitung lebih dari selusin mortir dan senapan mesin dipegang tentara. Mereka menembak dari bukit ke arah kelompok Rohingya.
Tidak jelas, apakah tembakan itu terkena muslim Rohingya. Tapi para warga berserakan menghindari tembakan.
"Mereka telah menembaki warga sipil, kebanyakan wanita dan anak-anak, bersembunyi di perbukitan di dekat garis nol," kepala Stasiun Perbatasan Bangladesh (BGB) Manzurul Hassan Khan.
"Mereka menembakkan senapan mesin dan peluru mortir secara tiba-tiba, menarget warga sipil. Mereka belum berkonsultasi dengan BGB," tambah tentara Bangladesh itu.
Anita Schug dari Dewan Rohingya Eropa memverifikasi laporan itu.
"Kami memiliki video dari lapangan dan kami dapat membagikannya jika diminta untuk mengonfirmasikan bahwa berita ini benar," katanya.
Kata dia, sebelum serangan ini terjadi, militer Myanmar pun mempersenjatai ekstremis Rakhine dengan pisau, pedang dan parah untuk menyerang Rohingya.
"Militer Burma mempersenjatai ekstremis Rakhine dengan pisau, pedang, parang dan senjata. Mereka menyerang warga sipil Rohingya yang tidak berdosa yang sama sekali tidak dipersenjatai," kata Shung yang dihubungi tengah di Swiss.
Baca Juga: Perkosaan, Pembantaian dan Pelanggaran HAM Rohingya di Myanmar
Muslim Rohingya ditolak kewarganegaraan di Myanmar dan diklasifikasikan sebagai imigran ilegal dari Bangladesh. Meskipun Rohingya mengaku sudah di Myanmar sejak berabad-abad lalu. Sekitar 1,1 juta orang Rohingya tinggal di Myanmar. (Aljazeera)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045