Suara.com - Surahmat membuka kran perolehan medali dari cabang angkat besi. Hal itu setelah Surahmat merebut medali perak nomor 55 kg SEA Games 2017 di MITEC Hall 3 Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/8/2017).
Atlet asal Aceh ini sukses membukukan total angkatan 267 kg (119 kg angkatan snatch dan 148 kg clean and jerk), atau selisih dua kilogram dari peraih emas asal Thach Kim Tuan dengan total angkatan 269 kg, sedangkan perunggu direbut Witoon Mingmoon asal Thailand dengan 259 kg.
Meski hanya meraih perak, Suratmat mengaku cukup puas dengan angkatannya. Namun, ia berjanji akan terus berusaha menambah angkatan demi menghadapi banyak kejuaraan internasional termasuk Asian Games 2018 maupun persiapan olimpiade.
"Saya bersyukur dengan hasil ini. Memang belum meraih emas, tapi angkatan saya mengalami peningkatan termasuk saat raih emas di ISG," kata Surahmat usai menyelesaikan perlombaan.
Pada kejuaraan solidaritas negara-negara Islam di Baku Azerbaijan, 16 Mei lalu, Surahmat mampu meraih emas dengan total angkatan 261 kg. Dengan demikian, total angkatan di SEA Games 2017 ini sebagai rekor di kejuaraan resmi.
Menurut dia, pada SEA Games 2017 ini persaingan memang cukup ketat. Atlet Vietnam dan Thailand merupakan lawan utama pada kejuaraan dua tahunan ini. Namun, ia mengatakan terus berusaha memberikan angkatan terbaik meski akhirnya hanya mendapatkan medali perak.
Pada hari pertama pelaksanaan SEA Games 2017 cabang angkat besi, tidak hanya Surahmat yang turun, namun andalan Indonesia Eko Yuli Irawan akan turun di nomor 62 kg. Eko diharapkan mampu menyumbangkan medali emas seiiring dengan seretnya medali emas untuk Indonesia.
Cabang ini bisa dikatakan sebagai lumbung emas. Hanya saja, pada SEA Games 2017 tidak mempertandingkan nomor putri. (Antara)
Berita Terkait
-
Menolak Lupa, Momen Malaysia Balik Bendera Indonesia di Buku Saku SEA Games 2017
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
-
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025: Rizki Juniansyah Sabet 3 Medali dengan Tangan Terluka
-
Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Dukung Regenerasi Lifter
-
Kontribusi Pupuk Indonesia Pada Olahraga Angkat Besi: Hasilkan Medali Emas Olimpiade
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
-
Cegah Keracunan, BPOM Siapkan Modul Nasional untuk Juru Masak Program MBG
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga