Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah menerima surat dari Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra soal pembahasan upah bagi para 'Pak Ogah' yang akan menjadi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas).
Meski sudah mendapat surat untuk berdialog, Djarot masih binggung pos anggaran yang bisa dialokasikan untuk membayar Pak Ogah yang direkrut Polda Metro Jaya.
"Saya sudah terima suratnya, (tapi) anggaranya dari mana? di APBD nggak ada," ujar Djarot di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3, Jalan Karya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (30/8/2017).
Djarot mengatakan dalam APBD Jakarta tidak ada anggaran yang bisa digunakan untuk gaji Pak Ogah.
"Jadi dari mana anggarnaya? Kalau nggak dari APBD, terus dari mana? Apa dari duitnya Kadishub? Kan misalnya dari hibah, kan masuk ke APBD juga," kata Djarot.
Sebelumnya Halim mengatakan telah merekrut sebanyak 480 sukarelawan pengatur lalu lintas, atau disingkat Supeltas, guna membantu polisi untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
"480-an sekian di seluruh Polres," kata Halim di Polda Metro Jaya, Kamis (24/8/2017).
Halim menyampaikan tidak ada tahap seleksi terkait perekrutan ratusan anggota Supeltas. Pihaknya hanya memberdayakan warga yang kerap mengatur lalu lintas secara sukarela atau yang selama ini dikenal dengan sebutan pak ogah yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kami tidak seleksi, kita berdayakan masyarakat yang sudah ada," katanya.
Sejah ini polisi telah mengajukan dua proposal yang akan menggaji supeltas. Dari dua proposal tersebut, baru Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang sepakat sebagai pihak yang akan mengurusi gaji anggota Supeltas.
Baca Juga: Temui Djarot, Dirlantas Polda Minta Kepastian Gaji Supeltas
"Jadi ada dua yang memberikan bantuan ini, kemarin ketemu serahkan proposal pada Gubernur, satu. Kemarin Kadin membuka jalan yang buat MoU, kami sedang garap MoU ini, jadi orang tua asuh," kata Halim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!