Suara.com - Polisi kembali tangkap satu orang yang diduga sebagai salah satu pendiri sindikat Saracen, yang berbisnis penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. Orang tersebut ditangkap di Pekan Baru, Riau, Rabu (30/8/ 2017) kemarin.
"Pada 30 Agustus itu telah ditangkap satu orang atas nama inisial MAH, di wilayah Pekan Baru," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Martinus Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Kamis (31/8/2017).
Menurut Martinus, MAH merupakan pembuat kelompok Saracen di media sosial. Dia juga yang telah mengganti Saracennews.com menjadi “NKRI Harga Mati”.
"Artinya yang bersangkutan ini juga punya kemampuan mengganti," ujar Martinus.
Lebih lanjut, Martinus mengatakan pihaknya memang sengaja tidak memblokir laman Saracen. Sebab, mereka ingin melihat perkembangan apa yang akan terjadi setelah ketua Saracen, Jasriadi, ditangkap pada 7 Agustus 2017 yang lalu.
Pasca penangkapan Jasriadi, MAH kemudian mengambil alih serta yang mengendalikan Saracen. MAH lah yang menyebarkan informasi lewat laman Saracen, setelah ketuanya itu ditangkap.
"Yang bersangkutan menggantinya, dia juga yang mengendalikan, membuat unggahan yang berisi ujaran kebencian pada suku agama dan ras tertentu. Oleh karenanya, pada MAH ini kami sudah lakukan penahanan," tutur Martinus.
Selebihnya, kata dia, Polri akan terus melakukan pendalaman penyidikan kepada MAH untuk mencari jaringan terkait sindikat Saracen.
Baca Juga: Ini Kata-Kata Novel Baswedan yang Dianggap Menghina Dirdik KPK
Sebelumnya, polisi telah menangkap Jasriadi, Muhammad Faizal Tanong, dan Sri Rahayu. Ketiganya adalah oknum yang berperan besar untuk mengendalikan kelompok Saracen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf