Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono membantah membedakan penanganan kasus Direktur Penyidikan KPK Brigadir Jenderal Aris Budiman dan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan. Tak lama setelah Aris melaporkan Novel dengan tuduhan pencemaran nama baik, status kasus ditingkatkan ke tahap penyidikan. Sedangkan kasus Novel yang sudah berbulan-bulan, polisi belum juga menemukan siapa pelaku.
"Kami profesional ajalah ya, kita polisi namanya ada laporan masa kami diam aja. Siapa pun sama, barang siapa juga sama tidak ada pengecualian orang mau siapa pun lapor boleh. Kami tindak lanjuti karena ada laporan, kalau membeda-bedakan diskriminasi tidak boleh," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (31/8/2017).
Argo menjelaskan kenapa kasus Aris cepat naik ke penyidikan. Penyidik, kata dia, telah menemukan unsur tindak pidana.
Argo tak merinci alat bukti apa yang ditemukan penyidik dalam kasus Aris. Sebelum gelar perkara, kata Argo, semua prosedur telah dilewati, terutama memeriksa Aris yang dilakukan pada Rabu (30/8/2017).
"Kalau pemeriksaan nggak boleh disampaikan karena materi. Yang penting yang bersangkutan laporkan ya kami periksa itu," katanya.
Aris melaporkan Novel ke Polda Metro pada tanggal 21 Agustus 2017. Dasar laporannya adalah isi email Novel kepada Aris yang dianggap meremehkan integritas Aris sebagai Dirdik KPK.
Tag
Berita Terkait
-
Novel Baswedan 'Senggol' Prabowo: Kembalikan Pegawai KPK Korban Firli, Ini Penegakan Hukum
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Latar Belakang Kasus Penyiraman Novel Baswedan
-
Kecewa ke Prabowo, Novel Baswedan Sebut Amnesti Hasto Tak Adil: Bagaimana dengan Pelaku Lain?
-
Novel Baswedan Blak-blakan Kritik Amnesti-Abolisi Prabowo: Tak Sesuai Pidato Sikat Habis Koruptor!
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Alasan Novel Baswedan Disiram Air Keras!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami