Suara.com - Sapi qurban Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, menteri beserta berbagai pihak akan disembelih di Masjid Istiqlal, Jumat (1/9/2017), sekitar jam 16.00 WIB.
Jokowi mengurbankan sapi jenis ongole warna putih seberat 1,5 ton. Sapi ini berasal dari Tuban, Jawa Timur. Sedangkan sapi qurban dari Jusuf kalla beratnya mencapai 1,3 ton.
"Sapi qurban Pak Jokowi dan Pak Jusuf kalla baru tiba di Masjid Istiqlal, kemarin pagi, hari Kamis sekitar jam 10, untuk kedua sapinya masing-masing beratnya 1,5 ton dan 1,3 ton," kata Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah.
Menjelang pemotongan, sapi qurban dari Presiden dan Wakil Presiden dikandangkan di dekat pintu masuk Ar Rozak, Masjid Istiqlal, dan dijaga empat orang. Hewan qurban dari kepala negara dipisahkan dengan hewan qurban lain.
"Sampai di Masjid Istiqlal, sapi-sapi ini langsung kita rawat, dengan kita mandikan dan kita kasih makan rumput-rumputan," ujar Abu.
Rincian total hewan qurban yang sekarang berada di Masjid Isqtiqlal yaitu 27 ekor sapi dan 26 ekor kambing.
Menteri yang menyalurkan hewan qurban ke Istiqlal, di antaranya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Agama Hakim Syaifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Sekertariat Negara Pratikno. Kemudian, juga sumbangan dari bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian hingga perwakilan masyarakat Turki di Jakarta.
"Sapi-sapi ini juga tidak hanya dari Presiden dan wapres beserta menteri Kabinet Kerja, tapi pejabat lainnya juga ikut berkurban di masjid ini, hingga asosiasi masyarakat Turki juga," kata Abu.
Jenis sapi yang diqurbankan Hary Tanoe yaitu Limosin yang beratnya mencapai 1,5 ton. Tito juga menyerahkan sapi dengan jenis yang sama dengan berat 1,2 ton.
"Sapi-sapi ini sudah tiba sejak Rabu kemarin," kata Abu.
Persiapan pemotongan
Abu mengatakan persiapan penyembelihan hewan sudah dilakukan sejak minggu lalu. Lokasi dan alat telah disterilkan agar daging qurban tetap halal dan sehat.
"Untuk persiapannya kami sudah menyiapkan alat pemotong seperti parang, golok, dan paling utama tempatnya kita bersihkan", ujar Abu.
"Untuk alat penyedot darahnya sudah kami siapkan, namanya spiteng, karena darahnya itu nanti tidak kami buang ke sungai, melainkan kami tampung. Nanti juga sudah ada mobil penampungan darah," Abu menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
-
Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern