Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan memimpin konsolidasi pengurus cabang maupun daerah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.
"Bu Mega akan memimpin langsung konsolidasi di Jatim pada 10 September mendatang," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristianto di sela tasyakuran HUT Ke-72 RI, sekaligus memperingati Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah di kawasan Bulak Banteng Surabaya, Jumat.
Pada konsolidasi tersebut, kata dia, Megawati juga akan mendengarkan masukan dari struktural partai melengkapi misi Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah yang ditugaskan khusus meminta masukan kepada kiai sepuh NU di Jatim.
Tak itu saja, pada kesempatan yang sama nantinya juga dilakukan peresmian kantor DPC PDIP Kabupaten Malang.
"Tentu akan ada keputusan terbaik dan Bu Megawati yang memiliki keputusan terkait siapa yang diusung pada Pilkada Jatim," ucap anggota DPR RI periode 2004-2009 tersebut.
Sementara itu, terkait perkembangan Pilkada Jatim, Sekjen PDIP juga memberikan apresiasi kepada kandidat-kandidat yang telah mendaftar di tingkat DPD karena akan menjadi perhatian penting dari pengurus pusat.
"Tapi sekali lagi, Bu Mega nanti yang akan memutuskan dan memberikan rekomendasinya. Diharapkan bulan ini keputusannya," kata Hasto.
Pada proses pendaftaran di tingkat DPD, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf menjadi satu-satunya nama yang mendaftar sebagai bakal cagub, sedangkan di posisi bakal calon wagub yaitu Kusnadi, Budi Sulistyono, Abdullah Azwar Anas, serta Suhandoyo.
Ditemui di tempat sama, Bacagub Jatim Saifullah Yusuf mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan rekomendasi kepada prosedur partai dan ketua umum Megawati Soekarnoputri.
"Saya menunggu dan siap menerima apapun keputusan partai. Pendaftaran ke PDIP dan partai lainnya adalah bentuk penghormatan kepada mekanisme internal partai tersebut," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Temui Jamaah Haji Jakarta, Ketua DPRD DKI Dicurhati Persoalan Ini
-
PDIP Sebut Pers Adalah Kekuatan Pembangun Cahaya dan Peradaban
-
Anak Buah Prabowo Resmi Dilaporkan Anak Buah Mega ke Polda
-
Eva ke Arief: Ngawur, Jabatan Setinggi Itu Kok Nggak Pakai Logika
-
Maman: Mega, SBY, dan Prabowo Jadi "Kings Makers" Pilpres 2019
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis