Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, kunjungi pemondokan haji yang dihuni jamaah asal Jakarta di Mekah, Arab Saudi. Hal itu dilakukan Prasetio disela ibadah haji yang ia lakukan, Selasa (29/8/2017) kemarin.
Dari hasil tinjauan, Prasetio mengaku mendapat banyak keluhan dari jamaah. Umumnya, mereka mempermasalahkan ketersediaan makanan.
"Jemaah haji asal Jakarta hanya diberi makan dua kali sehari. Harusnya kan mereka makan tiga kali sehari karena butuh banyak energi juga," ujar Prasetio kepada media lewat sambungan telepon.
Selain itu, Prasetio mengatakan ada jamaah yang melaporkan hanya diberikan makan selama 12 hari oleh petugas. Padahal, dia melakukan ibadah di tanah suci selama 39 hari.
"Yang 27 hari (disuruh) masak sendiri, nyari sendiri atau masak mie instan terus," kata dia.
Tak hanya soal makanan, ada juga jamaah yang mengeluhkan jarak antara pemondokan dengan Masjidil Haram yang cukup jauh. Akibatnya, hal ini bisa memunculkan risiko bagi jamaah yang sudah tua.
"Jadi jemaah berisiko tinggi, karena jarak yang jauh, sementara suplai makanan mereka bisa dibilang kurang. Makanan gizinya kurang bagus. Tidak memadai. Harusnya ada tambahan vitamin, gizi dan lain-lain," katanya.
Prasetio berjanji, sepulangnya dari Tanah Suci, akan melakukan evaluasi dengan penanggung jawab jamaah haji dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Untuk tahun ini, ada sekitar 8.000 jamaah asal Jakarta yang menunaikan rukun Islam kelima.
Baca Juga: Soal Kans Raih Titel Juara Dunia, Rossi Mulai Pesimis
"Ini untuk ke depan, agar jamaah bisa menjalankan ibadah dengan aman, tenang dan lancar," ujar politikus PDI Perjuangan.
Saat lakukan kunjungan ke pemondokan haji jamaah Jakarta, Prasetio turut didampingi Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik.
Di sana, Taufik mewakili anggota dewan yang mendampingi pihak eksekutif dalam hal ini Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah sebagai Amirul Hajj DKI Jakarta.
Sedangkan Prasetio pergi ke tanah suci dengan menggunakan uang pribadi dan tidak ikut dalam rombongan. Dia didampingi istrinya Novi.
Tag
Berita Terkait
-
Nggak Perlu Lompat Pagar lagi, Kini di Stasiun Cikini Ada Pelican Crossing
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
Terkini
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!