Suara.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menetapkan kasus keracunan sate kambing 36 warga di Kampung Pasirangin merupakan kejadian luar biasa (KLB) karena jumlah korbannya lebih dari dua orang.
"Kasus keracunan di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug ini masuk dalam KLB dan seluruh korbannya sudah ditangani secara medis," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Sukabumi Harun Al Rasyid, Sabtu (2/9/2017).
Menurutnya, seluruh biaya pengobatan korban keracunan ditanggung Pemerintah Kabupaten Sukabumi alias gratis sesuai aturan kasus KLB.
Selain itu, pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan masal dan sudah dibawa ke laboratorium Provinsi Jabar tinggal menunggu hasilnya.
"Saat ini kami fokus penanganan korban untik memulihkan kembali kesehatannya. Dan diharapkan seluruh korban bisa sehat lagi," tambah Harun.
Sementara, Camat Cicurug Agung Gunawan mengatakan sebelum prosesi penyembelihan hewan kurban, pihaknya telah menyosialisasikan kepada warga agar dalam pengolahannya dilakukan dengan higienis mulai dari perabotannya hingga bumbunya. Jumlah warga yang mengalami keracunan mencapai 36 orang. Dari jumlah tersebut 29 dirawat di Puskesmas Cicurug dan sisanya dirujuk ke Rumah Sakit Betha Medicare karena kondisinya kritis.
"Semua korban sudah ditangani dan sebagian ada yang pulang karena kondisi kesehatannya membaik. Tim medis pun memberikan obat antibiotik dan memberikan cairan infus," katanya.
Polres Sukabumi menyelidiki kasus keracunan massal sate kambing di Kampung Pasirangin.
"Petugas sudah ke lokasi, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug untuk mengambil sampel makanan dan sudah memintai keterangan dari beberapa saksi termasuk korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP M. Syahduddi. (Antara)
Baca Juga: Ngamuk, Sapi Kurban Jatuh ke Sumur
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
Ngebet Islah, Gus Yahya: Biar Semua Masalah Diselesaikan Muktamirin di Muktamar
-
16.078 Warga Binaan Terima Remisi Natal 2025: 174 Napi Langsung Bebas, Negara Hemat Rp9,4 Miliar