Suara.com - Wanita lanjut usia, Mak Sumarni (65), tewas tertabrak motor seusai melayat tetangganya di Jalan Raya Siliwangi, Kampung Cibeubeur, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Korban yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian yakni RT 02/04, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug meninggal di lokasi karena luka parah di bagian kepalanya," kata Kanit Lantas Polsek Cicurug Ipda Muhammad Damar Gunawan di Sukabumi, Rabu (6/9/2017).
Informasi yang dihimpun, kecelakaan lalu lintas tersebut berawal saat Mak Sumarni yang hendak pulang dari melayat menyeberang Jalan Raya Siliwangi.
Namun dari arah Sukabumi menuju Bogor datang sepeda motor Honda Revo bernomor polisi F 4124 KA yang dikemudikan Ismatulloh (34) warga Kampung Lemahputih, RT 02/04, Desa Ambarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.
Ismatulloh yang membonceng Nurhayati (50) yang mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan langsung menabrak Mak Sumarni yang tengah menyebrang.
Tubuh korban pun terpental beberapa meter, sementara pengendara motor dan yang diboncengnya terjatuh.
Melihat kejadian tersebut warga langsung memberi pertolongan dan melarikannya ke RS Betha Medicare Cicurug (BMC).
Namun, karena luka berat dibagian kepalanya Mak Sumarni tewas di tempat sementara Ismatulloh luka di bagian bahu dan Nurhayati luka robek di bagian belakang kepalanya.
"Untuk korban meninggal dunia, jenazahnya sudah dikembalikan ke rumah keluarganya sementara pengemudi dan penumpang motor masih menjalani perawatan," tambahnya.
Baca Juga: Banyak Orang Tewas Tenggak Miras, Ternyata Ini Penyebabnya
Damar mengatakan kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan pihaknya dan sudah memeriksa beberapa orang saksi serta meminta keterangan dari pengemudi motor tersebut.
Selain itu, perkara kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa seorang pejalan kaki sudah dilimpahkan ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Sukabumi.
Berita Terkait
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Cicilan Motor Gak Bikin Boncos! Ini Syarat Kredit dan Rekomendasi 5 Motor Murah untuk Pekerja
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu
-
Sosok Saryono, Guru Honorer 33 Tahun dengan Gaji Rp350 Ribu Tiap 3 Bulan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun