Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai Presiden Republik Indonesia keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) merupakan sosok guru bangsa.
Hal ini dikatakan Djarot terkait 7 September merupakan hari lahirnya almarhum mantan Ketua Umum PKB itu.
"Saya banyak belajar terhadap aspek-aspek kemanusiaan dari beliau. Dan beliau bisa menyampaikan sesuatu yang sulit itu dengan cara yang mudah dan mudah dipahami," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (7/9/2017).
Menurut Djarot, Gus Dur merupakan pemimpin yang sangat toleran dan selalu mengedepankan perdamaian.
"Beliau menggambarkan dari sosok seorang kiai yang membumikan nilai Islam yang rahmatan lil alamin. Itu beliau," kata Djarot.
Sosok Gus Dur dikenal sebagai tokoh toleransi. Sikap Gus Dur itu pernah diceritakan Wimar Witoelar yang merupakan mantan juru bicara kepresidenan di era Gus Dur.
Dia menceritakan banyak belajar dari sifat Gus Dur yang sabar dan toleran serta mudah memaafkan orang. Hal ini dikatakan Wimar di Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Jumat (18/7/2017) lalu.
Toleran yang masih ingat Wimar ketika dirinya diangkat menjadi juru bicara, Gusdur tak pernah mempermasalahkan agama yang dianut seseorang sekalipun menjadi juru bicaranya.
Tak hanya itu, ia menilai bahwa Gus Dur juga tidak pernah menghakimi orang dari keagamaan seseorang.
Baca Juga: Bela Rohingya, Putri Sulung Gus Dur Malah Dirisak
"Saya waktu itu tanya sama Gus Dur, dari kecil saya agama Islam, apakah saya orang yang baik? Yang saya tahu, saya orang baik, tapi saya nggak tahu orang Islam yang baik seperti apa. Kata Gus Dur tanya sama Tuhan saja. Dia tidak judge agama orang, ketika itu saya ingin banyak belajar dari dia. Dia membuat hal yang kompleks jadi sederhana," ucap Wimar.
Ia pun masih ingat Gus Dur juga tak pernah marah ketika 20 ribu mahasiswa melakukan demo di Istana.
Lebih lanjut, Wimar teringat saat menemani Gus Dur di kala krisis di mobil, tak pernah membicarakan strategi, melainkan memberikan cerita lucu atau jokes dan mendengarkan musik klasik Beethoven dan Mozart.
"Nggak pernah marah waktu di demo 20 ribu mahasiswa nyerbu istana, kita harus pergi ke Bogor," katanya.
"Nah kalau saat krisis gitu, Gus Dur meminta saya menemani di mobil. Jadi orang bilang mungkin bicara strategi, nggak, dia sih cuma cerita jokes, mendengarkan music Beethoven Mozart. Dia nggak mungkin mikir orang yang demo itu jadi pikiran mereka," sambungnya.
Terkait "Gitu aja repot" yang sering dilontarkan, kata Wimar merupakan pernyataan filosofis hidup Gus Dur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP