Suara.com - Jonru Ginting tak terima atas tuduhan Muannas Al Aidid yang melaporkan dirinya atas tuduhan ujaran kebencian ke Polda Metro Jaya. Bahkan, Jonru berencana melaporkan balik Muannas ke polisi.
"Kalau kami melakukan laporan balik, itu bisa, bisa saja, dengan mempertimbangkan mengumpulkan data dan fakta apa yang mereka laporkan itu," kata pengacar Jonru, Juju Purwantoro saat dihubungi, Jumat (8/9/2017).
Juju mengatakan, alasan pihaknya berencana melaporkan balik Muannas karena tuduhan yang dialamatkan kepada Jonru tidak mendasar.
"(Laporan Muannas) itu tidak sesuai dengan data dan fakta yang ada secara hukum," klaimnya.
Bahkan, Juju menuding Muannas juga memunyai sentimen pribadi terhadap orang-orang yang selama ini ia laporkan ke polisi.
Muannas, kata Juju, selalu melaporkan pihak yang dianggapnya tak sejalan dengan pemikirannya. Misalnya, kasus ujaran kebencian bertendensi SARA yang menjerat Buni Yani juga berawal dari laporan Muannas.
"Dia selalu melaporkan pihak yang dianggap musuh mereka," tukasnya.
Namun, Juju belum bisa menjelaskan kapan pihaknya berencana melaporkan balik Muannas ke polisi.
Muannas melaporkan Jonru ke Polda Metro Jaya, Kamis (31/8) pekan lalu, atas tuduhan penyebaran ujaran kebencian.
Baca Juga: 2 WNI Bebas dari Abu Sayyaf, Panglima TNI: Terima Kasih Filipina
Jonru dilaporkan atas dugaan melanggar Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Sesudah Muannas, praktiksi hukum Muhammad Zakir Rasyidin juga melaporkan Jonru ke Polda Metro Jaya, Senin awal pekan ini.
Zakir melaporkan pemilik akun Jonru ke polisi atas tuduhan yang sama, yakni menyebar ujaran kebencian.
Berita Terkait
-
Laporan Aris Dituding untuk Singkirkan Novel, Ini Reaksi Polisi
-
Dilaporkan Dua Pejabat Polri, Novel Belum Pulang ke Indonesia
-
Kasus 'PDIP PKI', Alfian Tanjung Kembali Ditahan Polisi
-
Baru Keluar Pintu Rutan, Alfian Tanjung Kembali Ditangkap Polisi
-
Guntur Romli: Jonru Plesetan Nama Muannas Jadi Nama Tokoh PKI
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri