Suara.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya bakal memeriksa Novel Basewedan yang dilaporkan Direktur Penyidikan KPK Brigadir Jenderal Aris Budiman dengan tuduhan pencemaran nama baik.
"Pasti. Kalau memeriksa beliau (Novel) pasti kami lakukan" kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Adi Deriyan Jayamerta, Kamis (7/9/2017).
Aris melaporkan koleganya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu atas dugaan pencemaran nama baik. Itu terkait soal pos elektronik (pos-el; email) Novel yang dianggap menjatuhkan nama baik Aris sebagai Direktur Penyidikan KPK.
Tak hanya Aris, Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Komisaris Besar Erwanto Kurniadi juga melaporkan Novel atas dugaan pencemaran nama baik.
Erwanto memperkarakan soal pernyataan Novel yang dimuat Majalah Tempo pada tanggal 3 hingga 9 April 2017.
"Iya jadi laporan yang kami terima ada dua dengan laporan Wadirtipikor (Kombes Erwanto)," kata Adi.
Adi mengatakan, pemeriksaan Novel sebagai pihak terlapor sangat penting untuk mengklarifikasi tuduhan-tuduhan berdasarkan dua laporan yang dibuat pejabat Polri itu.
Namun, Adi belum menentukan kapan jadwal pemeriksaan terhadap Novel yang kini masih menjalani pengobatan di Singapura, setelah disiram air keras oleh pelaku misterius. Dalam kasus yang menimpa Novel, polisi juga belum bisa mengungkap pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca Juga: Dipolisikan karena Tulisan soal Megawati, Ini Sanggahan Dhandy
"Nanti kami ihat kapan waktu yang tepat. Karena kami ketahui yang bersangkutan (Novel) tak di Indonesia, tapi menjalani pengobatan," katanya.
Adi menegaskan, kemungkinan pemeriksaan Novel atas tuduhan pencemaran nama baik yang laporan Aris dan Erwanto akan dilakukan setelah Novel sembuh dan telah berada di Indonesia
"Kami harapkan segera sembuh dan kembali ke Indonesia agar kami periksa," harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan
-
Hadiri Rakornas DTSEN Bareng Kemensos, Seskab Teddy Bawa Pesan Ini dari Presiden Prabowo
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!