Suara.com - Presiden Joko Widodo bersama keluarga menghadiri resepsi pernikahan keponakannya yakni Riko Delta Milyantono dengan Irma Rusdiana di Graha Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Minggu (10/9/2017).
Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan ketiga anaknya tiba pada pukul 19.50 WIB. Presiden mengenakan setelan jas hitam celana hitam sementara Ibu Negara memakai setelan kebaya berwarna merah.
Jokowi beserta rombongan keluarga langsung masuk kemudian menuju panggung pengantin Riko dan Irma. Presiden Jokowi kemudian foto bersama kedua mempelai yang merupakan anak dari kakak Ibu Negara tersebut.
Dalam acara yang tertutup untuk media itu, tamu undangan ingin memasuki Gedung Graha ITS harus diperiksa terlebih dahulu satu per satu menggunakan metal detektor yang dijaga langsung Paspampres.
Kedatangan Presiden Joko Widodo sendiri menjadi pemandangan yang langka bagi beberapa tamu undangan. Mereka pun menyempatkan diri untuk mendokumentasikan lewat telepon genggam masing-masing.
Ketua Panitia Resepsi Fatah Yasin mengatakan Presiden hadir bersama keluarga guna memberikan doa restu kepada kedua mempelai.
"Jadi beliau memang hadir baru malam ini, tetapi Ibu Iriana hadir sejak malam midodareni, akad nikah ikut hadir bersama keluarga besar," kata dia.
Dia menjelaskan, Iriana Joko Widodo merupakan adik dari Hariani, istri dari Milyantono, orang tua Riko.
"Tidak hanya keluarga, masyarakat Jatim juga senang karena Presiden meresmikan tol Mojokerto-Surabaya-Kertosono. Ini merupakan hadiah besar bagi masyarakat Jatim," ujarnya.
Ia mengatakan Jokowi memberikan tanda tangan pada sertifikat Riko, dengan tanda tangan itu, kata dia, memberi kesan lebih dalam.
"Dengan sertifikat yang ditandatangani itu memberi semangat kepada mempelai untuk membina rumah tangga menjadi rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Sertifikat tersebut sengaja dipersiapkan untuk tamu, khsususnya Presiden," kata dia.
Dalam resepsi pernikahan itu hadir pula beberapa pejabat di antaranya Gubernur Jatim Soekarwo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Pangdam V Brawijaya Mayjend Kustanto Widyatmoko dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Muhammad Iqbal.(Antara)
Berita Terkait
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi