Suara.com - Orang tua Muhamad Faiz, bayi lima bulan yang sejak lahir kulitnya melepuh, hanya bisa merawat buah hatinya itu di rumah karena tidak mampu membayar biaya pengobatan.
Rani Rohimah (24) ibu Faiz, di rumahnya, Kampung Angkrong, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Senin (18/9/2017), terlihat hanya bisa mengelus dada ketika melihat anaknya menangis menahan sakit karena kulit di sekujur tubuhnya melepuh.
Akibatnya tangan bayi mungil itu terus mengepal rapat karena bekas luka yang sudah mengering.
Begitu pula dengan kedua telapak kaki yang menekuk ke atas, hampir rapat menempel pada tulang betis atau tulang kering, tubuhnya sangat kurus. Sebagian luka yang sudah mengering menyisakan bekas menghitam.
"Tidak lama setelah lahir lima bulan yang lalu, pada wajah Faiz muncul bintik-bintik merah lalu melepuh. Kami tidak tahu apa penyebabnya karena tidak diberitahu bidan dimana saya melahirkan," kat Rani kepada Antara.
Dia menuturkan, anaknya lahir pagi hari, dan menjelang sore sudah diperbolehkan dibawa pulang. Karenanya, warga yang melihat kondisi Faiz menyarankan Rani untuk membawa anaknya ke dokter dan ketika itu dokter menyarankan agar anaknya dibawa ke RSUD untuk dirawat.
"Faiz sempat mendapatkan perawatan selama beberapa lama di rumah sakit di Cianjur, namun tidak ada perubahan sehingga kami diperbolehkan pulang. Kondisinya semakin memburuk, sehingga kami bawa kembali ke rumah sakit dan disebut dokter penyakit langka," tuturnya.
Mendapati kabar tersebut, Faiz yang kali kedua dirawat kembali dibawa pulang. Hingga kekinian, orang tuanya hanya bisa pasrah karena tidak bisa mengobati anaknya ke dokter spesialis yang membutuhkan biaya mahal.
Baca Juga: Total 22 Pengepung dan Perusuh di Kantor YLBHI Ditangkap Polisi
"Suami saya hanya buruh tani tidak setiap hari mendapat upah. Untuk menjalani perawatan di rumah sakit kami mengandalkan BPJS untuk warga tidak mampu. Biaya untuk ke dokter spesialis, kami tidak mampu karena butuh uang banyak," katanya, sambil menyeka air matanya yang keluar.
Kekinian, kedua orang tua bayi malang itu hanya bisa pasrah dan berharap mendapat uluran tangan dari berbagai pihak untuk membawa Faiz berobat ke rumah sakit atau dokter spesialis.
"Harapan kami Faiz dapat sembuh dan tumbuh seperti anak normal," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf