Suara.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi siap maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Segala macam persiapan telah dia lakukan untuk merebut hati masyarakat Jawa Barat agar memilihnya pada 27 Juni 2018.
"Persiapannya ya sejauh mungkin. Sampai hari ini kita baru sampai pada tingkat konsolidasi dengan masyarakat setiap hari, ketemu tokoh setiap hari," kata Dedi di Gedung Pegadaian Pusat, Jalan Keramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).
Aktivitas itu secara terus menerus ia lakukan sembari menunggu putusan resmi dari partai-partai politik yang akan mengusung dirinya. Terutama Partai Golkar sebagai partai yang talah berhasil mengantarkannya jadi Bupati Purwakarta.
"Sambil nunggu rekomendasi dari DPP Partai Golkar dan dari PDI Perjuangan serta barangkali yang sekarang sudah menyatakan dari Partai Hanura," ujar Dedi.
Selain pada Golkar, PDI Perjungan dan Partai Hanura, Dedi mengaku belum melakukan komunikasi politik secara resmi dengan partai lainnya. Namun, kedekatan personal dengan sejumlah petinggi partai di luar tiga partai itu, sudah ia miliki.
"Kalau komunikasi dengan orang di lintas partai, hampir tiap hari saya ngobrol. Karena rata-rata secara umum mereka adalah sahabat. Tapi kita nunggu dulu dari internal Partai Golkar dulu, partai yang di mana saya bernaung di situ," tutur Dedi.
Saat ditanya kenapa Partai Golkar terkesan ragu mengusung dirinya, Dedi justru menampik. Kata dia, Golkar belum memutuskan karena hati-hati mengambil keputusan dan sayang sama dia.
"Golkarnya hati-hati karena sayang sama saya," kata Dedi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional