Suara.com - Gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) disebut menggunakan isu krisis kemanusiaan Rohingya Myanmar, untuk merekrut anggota baru.
Hal tersebut, seperti dilansir Channel News Asia, Senin (18/9/2017), diungkapkan kepala lembaga antiterorisme Malaysia, Ayob Khan.
Ayob menuturkan, dugaan itu menguat setelah sejumlah warga Malaysia mengikuti ajakan gabung ISIS untuk mengobarkan “perang suci” di Myanmar.
“ISIS menggunakan slogan mati sahid melawan militer Myanmar untuk merekrut anggota baru. Mereka memprogandakan Rohingya tertindas untuk menggugah semangat,” kata Ayob dalam seminar mengenai ISIS.
Ia mengatakan, ISIS tampak ingin memindahkan medan peperangan bagi anggotanya di wilayah Asia Tenggara dari Suriah dan Irak ke Myanmar.
Sebabnya, Myanmar sejak lama dikenal sebagai negeri yang berkonflik yang bisa “digoreng” memakai isu SARA terutama perbedaan agama.
“Tadinya, ISIS ingin menjadikan Kota Marawi, Filipina sebagai medan peperangan baru. Tapi, Myanmar dirasa lebih cocok, karena lebih dekat terutama dengan Malaysia yang mayoritas Muslim,” terangnya lagi.
Ayob mengungkapkan, satu pedagang cendol di Malaka sudah ditangkap aparat Kepolisian Diraja Malaysia pada 10 September karena diduga memprogandakan ISIS via isu Rohingya.
Laki-laki berusia 38 tahun itu juga mendistribusikan bendera ISIS, dan memunyai rencana membuat kelompok yang bakal mengobarkan perang di Rakhine.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas