Suara.com - Lisa Andini, perempuan berusia 23 tahun di Trenggalek, Jawa Timur, tega menusuk bayinya sendiri yang baru dilahirkan. Bayi malang yang lahir prematur tersebut akhirnya tewas setelah perdarahan.
Lisa sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan bayinya sendiri oleh Kepolisian Resor Trenggalek. Warga Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak itu menusuk sang bayi memakai gunting di bagian dada hingga tembus ketiak.
"Hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), keterangan saksi dan barang bukti yang kami temukan, bayi ini dibunuh menggunakan gunting di bagian dada hingga tembus organ dalam," kata Kapolres Trenggalek Ajun Komisaris Besar Donny Adityawarman, Senin (18/9/2017).
Lisa merupakan pegawai toko modern di Kota Surabaya. Ia lantas pulang ke Trenggalek karena hamil di luar pernikahan.
Perempuan itu sempat dirawat intensif di RSUD dr Soedomo, bersamaan dengan bayinya yang lahir prematur.
Polisi sejak awal sudah menduga Lisa adalah pelaku pembunuhan bayi prematur yang lahir pada usia kandungan tujuh bulan itu.
Namun, penetapan tersangka baru dilakukan tiga hari setelah kejadian karena menunggu kondisi ibu muda itu membaik.
"Kami menyita barang bukti di antaranya gunting yang digunakan untuk menusuk anaknya, wadah semen, kemudian sejumlah pakaian pelaku serta barang bukti lainnya. Kami juga dikuatkan oleh hasil autopsi," kata Donny, seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Isu Rohingya Dipakai ISIS untuk Rekrut Anggota Baru
Penjelasan polisi saat gelar perkara, pembunuhan anak kandung tersebut dilakukan Lisa Andini sesaat setelah melahirkan.
Kejadian bermula pada Rabu (13/9), ketika Lisa merasa perutnya mules dan akhirnya melahirkan di kamar mandi di rumah kerabatnya, Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo.
Setelah melahirkan itu, Lisa sempat meminta tolong pemilik rumah untuk mengambilkan gunting.
Namun, karena di dalam kamar mandi, pemilik rumah memberikan gunting lewat angin-angin pintu.
"Jadi tidak tahu kalau pelaku ini melahirkan," ujarnya.
Donny menjelaskan, pelaku yang dalam kondisi panik kemudian menghujamkan gunting tersebut ke dada korban hingga tembus ke bagian bawah ketiak.
Berita Terkait
-
Malu Status Janda, Perempuan Ini Kubur Hidup-hidup Bayinya
-
Gelandangan Gangguan Jiwa Lahirkan Bayi, Diazankan Bupati
-
Pembunuh Darah Dingin, Ibu Bunuh Bayi Dikubur di Lubang Binatang
-
'Teror' Balon Udara, 5 Hektare Hutan Trenggalek Terbakar
-
Jalan Utama Ponorogo-Trenggalek Ambrol, Lalu Lintas Tersendat
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Di Balik Janji Hijau, Dunia Didesak Bersihkan Tata Kelola Tambang
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah