Suara.com - Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, letusan Gunung Agung di Bali tidak memunculkan hujan abu vulkanik.
"Berdasarkan laporan dari PVMBG dan pantauan visual dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung, belum terjadi hujan abu," kata Sutopo lewat keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Dia mengatakan, upaya antisipasi menghadapi erupsi Gunung Agung terus dilakukan oleh BNPB, BPBD dan berbagai pihak. Sejak Senin (18/9) malam, beredar informasi terjadi hujan abu dari Gunung Agung.
Analisis dari pantauan satelit Himawari dari BMKG, lanjut dia, juga menunjukkan bahwa belum terdeteksi adanya hujan abu di sekitar Gunung Agung.
Terdeteksi anomali suhu di kawah akibat aktivitas Gunung Agung. Namun tidak ada hembusan abu dan sebaran abu yang keluar dari kawah.
Dengan demikian, kata dia, dapat disimpulkan bahwa adanya informasi hujan abu dan foto-foto yang beredar di media sosial adalah tidak benar sebagai hujan abu dari aktivitas vulkanik Gunung Agung.
Kemungkinan itu adalah material abu dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sekitar Gunung Agung.
Saat ini, kata dia, status Gunung Agung adalah siaga (level III) sesuai penetapan PVMBG Badan Geologi sejak Senin (18/9) pukul 21.00 WITA.
Baca Juga: Terungkap, Ini Jati Diri Calon Menantu Presiden Jokowi
"Kegempaan Gunung Agung masih berlangsung. Pos Pengamatan Gunung Agung melaporkan Selasa pagi terjadi 108 gempa vulkanik dangkal dengan durasi 10-30 detik dan gempa tektonik lokal sebanyak tiga kali dengan durasi 30-35 detik. Secara visual terlihat jelas dan tidak ada asap keluar dari kawah," jelasnya.
Pada Senin (18/9), terjadi gempa 2,8 Skala Richter kedalaman 10 km dengan pusat gempa di sekitar Gunung Agung. Masyarakat merasakan guncangan gempa dengan intensitas ringan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta