Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah mengatakan kondisi Ketua DPR Setya Novanto yang sedang dirawat di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur, masih dimungkinkan untuk diperiksa oleh penyidik KPK. Itu disampaikan Febri setelah dokter daei KPK menanyakan dokter spesialis jantung yang menangani Novanto.
"Dijawab bahwa pemeriksaan diprediksikan bisa dilakukan," kata Febri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2017).
Meski mendapat kesempatan usai berkoordinasi, tetapi hal itu baru bisa dipastikan setelah melihat perkembangan kondisi tersangka kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik Rabu (20/9/2017) besok.
"Tentu kami mempelajari hal ini terlebih dahulu, karena salah satu hal yang terpenting adalah apakah seseorang saksi atau tersangka atau terdakwa ketika mengatakan sakit, yang paling penting adalah apakah yang bersangkutan bisa diperiksa atau tidak," kata Febri.
Menurut mantan Aktivis Indonesia Corruption Watch itu, hingga sekarang belum ada informasi lengkap yang disampaikan penyidik dan tim dokter usai melihat Novanto di RS Premier.
"Besok kita akan lihat, apakah perlu dilakukan pemeriksaan atau tidak. Kami juga belum mendapatkan perkembangan informasi lebih rinci rencana kegiatan besok, karena keterangan dari pihak dokter masih bersifat lisan dan tentu kita masih perlu mencek dan melihat perkembangan lagi besok, terutama utk perkembangan kesehatan," kata Febri.
KPK sudah melayangkan dua kali panggilan kepada Novanto untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus yang nilai proyeknya Rp5,9 triliun. Namun, terhadap dua panggilan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar itu tidak memenuhinya.
Pada panggilan pertama Novanto sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam, karena gula darahnya meningkat. Sementara pada panggilan kedua, Novanto menjalani pemeriksaan jantung di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca Juga: KPK Beberkan Keadaan Novanto yang Dirawat di RS Premier
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?