Ilustrasi jenazah. (Shutterstock)
Perempuan muda bernama Dini Oktaviani (19) ditemukan dalam keadaan membusuk di salah satu kamar Apartemen Laguna, tower B, lantai 21, nomor 19, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Saat ditemukan sudah membusuk ya, jadi tidak terlihat luka terbuka," kata Kapolsek Penjaringan Ajun Komisaris Besar Anwar Haidar, Kamis (21/9/2017).
Anwar menyampaikan korban pertamakali ditemukan keluarganya pada Selasa (19/9/2017), dini hari. Waktu itu, keluarga datang untuk mengecek kabar Dini karena sudah tiga hari tak berkabar.
"Korban saat ditemukan diduga sudah meninggal antara dua atau tiga hari," katanya.
Saat didatangi keluarga, pintu kamar apartemen tak terkunci.
Kasus tersebut sekarang sedang dalam penyelidikan polisi. Dari hasil pemeriksaan sementara, Dini diduga korban pembunuhan.
"Di atas kepala korban ditemukan bantal, diduga dibekap," katanya.
Barang berharga berupa dua telepon genggam, televisi, dan perhiasan korban hilang.
Anwar menduga, pelaku yang diduga membunuh korban sudah sangat tahu kondisi kamar apartemen yang dihuni korban.
"Pelaku diduga satu orang, orang dekat karena pintu tidak terkunci," katanya.
Polisi masih memeriksa keluarga, teman, dan petugas keamanan apartemen untuk mengungkap kasus.
"Rekaman CCTV belum kami analisis, saksi sudah kita minta pihak keluarga, security dan teman korban," katanya.
"Saat ditemukan sudah membusuk ya, jadi tidak terlihat luka terbuka," kata Kapolsek Penjaringan Ajun Komisaris Besar Anwar Haidar, Kamis (21/9/2017).
Anwar menyampaikan korban pertamakali ditemukan keluarganya pada Selasa (19/9/2017), dini hari. Waktu itu, keluarga datang untuk mengecek kabar Dini karena sudah tiga hari tak berkabar.
"Korban saat ditemukan diduga sudah meninggal antara dua atau tiga hari," katanya.
Saat didatangi keluarga, pintu kamar apartemen tak terkunci.
Kasus tersebut sekarang sedang dalam penyelidikan polisi. Dari hasil pemeriksaan sementara, Dini diduga korban pembunuhan.
"Di atas kepala korban ditemukan bantal, diduga dibekap," katanya.
Barang berharga berupa dua telepon genggam, televisi, dan perhiasan korban hilang.
Anwar menduga, pelaku yang diduga membunuh korban sudah sangat tahu kondisi kamar apartemen yang dihuni korban.
"Pelaku diduga satu orang, orang dekat karena pintu tidak terkunci," katanya.
Polisi masih memeriksa keluarga, teman, dan petugas keamanan apartemen untuk mengungkap kasus.
"Rekaman CCTV belum kami analisis, saksi sudah kita minta pihak keluarga, security dan teman korban," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka