Suara.com - Satreskrim Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat masih menelusuri motif dari perkelahian ala gladiator yang menewaskan pelajar SMA Budi Mulia, Hilarius Christian Even Raharjo (15).
"Apa motif masih terus kita dalami, apakah rivalitas atau hal lainnya, kita masih menunggu tersangka selesai diperiksa Bapas," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Choerudin di Mapolresta Bogor Kota, dikutip dari Antara, Kamis (21/9/2017).
Dalam waktu lima hari pascaviralnya kasus perkelahian ala "gladiator" Polresta Bogor Kota telah menangkap empat orang tersangka dari enam orang pelaku.
Empat orang tersebut masing-masing BV ditangkap di Yogyakarta, MS ditangkap di Bandung, sedangkan HK dan TB ditangkap di Bogor. Tiga dari empat tersangka masih berstatus pelajar, kecuali TB.
Dari pemeriksaan sementara perkelahian ala gladiator tersebut tidak pernah terekspose. Aktivitas tersebut baru diketahui setelah muncul korban.
Hilarius meninggal dunia setelah beradu duel dengan BV siswa dari SMA Mardi Yuana. Peristiwa tersebut terjadi 29 Januari 2016 berlokasi di Taman Palupuh, belakang SMAN 7, Kota Bogor.
Kasus tersebut vakum selama 18 bulan, sampai akhirnya viral setelah ibu korban Maria Agnes mencurahkan isi hatinya kepada Presiden Joko Widodo melalui akun media sosial.
Agnes meminta keadilan terkait kematian anaknya akibat dipaksa berduel dalam tradisi "bom-boman" atau perkelahiran satu lawan satu diikuti lima orang, dan disaksikan banyak orang seperti gladiator.
Dalam waktu lima hari Polresta Bogor dapat memburu keberadaan para pelaku, setelah sebelumnya diperoleh hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Juga: Gus Yaqut: Penguatan Pancasila Harus Digalakan Demi Keutuhan NKRI
"Hasil autopsi ada luka dalam, bagian hati robek sepanjang 4 cm x 0,5 mm sehingga terjadi pendarahan dalam rongga perut," katanya.
Menurut Choerudin perkelahian ala gladiator sudah empat tahun terakhir berlangsung, tetapi tidak terekspose karena belum ada korban.
Berita Terkait
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Mabes TNI Ungkap Motif Kopda FH di Balik Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal