Lelang di JCC [suara.com/Bowo Raharjo]
Peserta lelang barang rampasan Komisi Pemberantasan Korupsi mulai memenuhi Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Sebelum masuk ke dalam ruangan, mereka registrasi ulang.
Peserta bernama Hendri mengatakan tertarik mengikuti lelang karena sedang mencari Mobil Honda CRV dengan harga murah.
"Karena harganya relatif murah. Barang rampasan KPK mungkin lebih terjaga perawatannya," ujar Hendri di arena Lelang Expo 2017, JCC.
Lelaki asal Serang, Banten, mengatakan harga mobil CRV di pasaran sekitar Rp80 jita, tapi di lelang ditawarkan mulai Rp33 juta.
"Kalau target saya untuk lelang nanti Rp60 jutaan. Tapi ini yang daftar banyak kemungkinan tipis juga kali ya," kata dia.
Sekitar 600 orang terdaftar sebagai peserta lelang. Salah satu barang yang dilelang barang rampasan KPK dari para koruptor. Lelang barang sitaan KPK akan dimulai pada 13.30 WIB.
Hendri mengatakan tidak masalah barang yang dilelang berasal dari hasil korupsi, toh proses lelang ini resmi.
"Selama nggak ada masalah di kantor kepolisian nggak masalah. Yang penting BPKB dan STNK nggak ad masalah. Kalau misalnya belum ada BPKB kan di kejaksaan di kantor lelang ada keterangannya (mobil lelang)," kata dia.
Sebelum masuk ke dalam ruangan, mereka registrasi ulang.
Peserta bernama Hendri mengatakan tertarik mengikuti lelang karena sedang mencari Mobil Honda CRV dengan harga murah.
"Karena harganya relatif murah. Barang rampasan KPK mungkin lebih terjaga perawatannya," ujar Hendri di arena Lelang Expo 2017, JCC.
Lelaki asal Serang, Banten, mengatakan harga mobil CRV di pasaran sekitar Rp80 jita, tapi di lelang ditawarkan mulai Rp33 juta.
"Kalau target saya untuk lelang nanti Rp60 jutaan. Tapi ini yang daftar banyak kemungkinan tipis juga kali ya," kata dia.
Sekitar 600 orang terdaftar sebagai peserta lelang. Salah satu barang yang dilelang barang rampasan KPK dari para koruptor. Lelang barang sitaan KPK akan dimulai pada 13.30 WIB.
Hendri mengatakan tidak masalah barang yang dilelang berasal dari hasil korupsi, toh proses lelang ini resmi.
"Selama nggak ada masalah di kantor kepolisian nggak masalah. Yang penting BPKB dan STNK nggak ad masalah. Kalau misalnya belum ada BPKB kan di kejaksaan di kantor lelang ada keterangannya (mobil lelang)," kata dia.
Sama dengan Hendri, Triono tertarik mengikuti lelang karena mengincar mobil Honda CRV dan motor Kawasaki Ninja 250 CC dengan harga lebih murah.
"Pastinya lebih murah. Yang mobil Honda CRV dibuka dengan harga Rp69 juta. Yang motor Ninja Rp11 juta," kata Triono.
Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengatakan harga dipasaran mobil CRV yang ia cari sekitar Rp150 juta. Sedangkan untuk motor Rp30 juta. Jika berhasil memenangkan lelang, Triono akan memakai kendaraannya sendiri.
"Dari barang itu saya pasti punya target. Untuk mobil HRV target saya Rp110 juta dari harga lelang awal Rp80 jutaan. Kalau motor mentok Rp20 juta," kata dia.
Menurut Triono sah-sah saja mendapatkan mobil hasil lelang asalkan prosesnya benar,
"Kenapa takut, kan ada hukum. Lagipula lelang ini kan jelas," kata dia.
Barang berhara yang dilelang ada kendaran, bahkan ponsel, bahkan perhiasan.
Barang yang dilelang di antaranya koper merek Rimowa, tas Chanel made in Italia, HP merek Samsung, Apple type iPhone 5, BlackBerry, motor Kawasaki Ninja, serta mobil dengan berbagai merek, yaitu Jaguar XJL 3.0 VG AT, Toyota Alphard 2.4, Audi A5 2.0 TFSI AT, Volkswagen Golf 1.4, Volkswagen Beetle 1.2, Honda CRV 2.4, Honda Civic FD 2 2.0, Suzuki Swift, Toyota Rush 1.5 S AT, Toyota Avanza 1500 S, Jeep Wrangler 4.OL AT, dan Honda HRV.
"Kenapa takut, kan ada hukum. Lagipula lelang ini kan jelas," kata dia.
Barang berhara yang dilelang ada kendaran, bahkan ponsel, bahkan perhiasan.
Barang yang dilelang di antaranya koper merek Rimowa, tas Chanel made in Italia, HP merek Samsung, Apple type iPhone 5, BlackBerry, motor Kawasaki Ninja, serta mobil dengan berbagai merek, yaitu Jaguar XJL 3.0 VG AT, Toyota Alphard 2.4, Audi A5 2.0 TFSI AT, Volkswagen Golf 1.4, Volkswagen Beetle 1.2, Honda CRV 2.4, Honda Civic FD 2 2.0, Suzuki Swift, Toyota Rush 1.5 S AT, Toyota Avanza 1500 S, Jeep Wrangler 4.OL AT, dan Honda HRV.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Diduga Terima Ijon Proyek hingga Rp 14,2 Miliar, Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat