Suara.com - Anggota Pansus Hak Angket KPK, Asrul Sani mengungkapkan sejumlah kelemahan yang dilakukan oleh KPK. Seperti terkait pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), anggaran dan pelaksanaan di bidang penegakan hukum.
"Persoalan tata anggaran ini sudah dinyatakan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan sejak 6 bulan lalu. Laporan sudah saya terima," kata Asrul Sani di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/9/2017).
Asrul yang juga anggota Komisi III DPR RI mengatakan persoalan pengelolaan di KPK sudah bermasalah sejak lama. Sekertaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan ini menyebutkan, temuan berikutnya adalah persoalan SDM di KPK yang belum berjalan dengan baik.
"Saya contohkan, persoalan fraksionalisasi antara penyidik dari Polri dengan non polri. Sangat nyata, jelas," katanya.
Asrul memaparkan, pelaksanaan kewenangan penegak hukum KPK juga dinilainya bermasalah. Di antaranya kewenangan KPK untuk melaksanakan eksekusi pidana.
"Semua berhenti di penyelidikan, penyidikan dan penuntutan. Pasal 270 KUHAP itu menyatakan jaksa melakukan kewenangan eksekusi, karena di dalam KUHAP untuk melakukan hal itu, perlu ada keseimbangan. Bukan soal lembaganya, tapi untuk perorang," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana