Suara.com - Polisi mengungkap situs nikahsirri.com yang menawarkan perjodohan dan lelang keperawanan. Pembuat dan pemilik situs itu, Aris Wahyudi ditangkap polisi di Bekasi, Minggu (24/9/2017). Dia ditangkap karena situs tersebut berkonten pornografi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Adi Deriyan mengatakan ada 300 orang yang menjadi mitra situs ini.
"Mitra ini yang mendaftarkan dirinya untuk siap dijadikan istri sirri, suami sirri, penghulu atau saksi," kata Adi dalam konfrensi pers di Mapolda Metro Jaya, Minggu (24/9/2017).
Kebanyakan mitra situs ini adalah perempuan dari berbagai kalangan dan umur. Setiap perempuan ini siap dinikahi sirri dihargai dengan istilah koin. Untuk membeli koin, pengunjung alias klien situs tersebut bisa membelinya seharga Rp100ribu.
"Wanita-wanita mematok token (koin) berbagai macam. Ada yang menilai dirinya dengan nilai 200 koin, ada 300 koin, atau berapa koin," kata Adi.
Setelah cocok, klien bisa menjadwalkan pernikahan sirri dengan mitra yang dipilihnya. Sejak diumumkan ke publik pada 19 September lalu, belum ada nikah sirri yang terjadi dari transaksi di situs itu.
"Hasil penyelidikan sementara belum ada yang sampai nikah siri," ungkap Adi.
Polisi juga tengah menelusuri mitra yang menawarkan diri untuk dinikahi. Upaya ini dilakukan untuk mendalami adanya unsur tindak pidana penjualan orang.
"Korban sedang ditelusuri. Kita akan lihat data mitra ini. Karena para mitra kan mengirimkan foto dan profiling mereka," tuturnya.
Baca Juga: Barbuk Situs Nikahsirri.com
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu