Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana menaikkan tunjangan kinerja daerah pegawai pemadam kebakaran dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja sebelum masa jabatan Djarot berakhir pada Oktober 2017.
"Petugas pemadam kebakaran taruhannya nyawa. Mereka bukan hanya memadamkan kebakaran, tetapi dia juga melakukan penyelamatan. Ada orang di atas tower mau bunuh diri, kek, sampai menangkap ular terjadi loh, sampai memindahkan sarang tawon di atas. Bayangkan?" ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/9/2017).
Alasan Djarot akan menaikkan tunjangan petugas Satpol PP, antara lain juga karena mereka memiliki resiko tingkat tinggi dalam menjalankan tugas di lapangan.
"Berbeda dengan mereka yang berada di kantor. Staf, administrasi, PTSP kan dia cuma begitu ya. Tidak berkaitan dengan nyawa dia kan. Tapi yang berkaitan dengan nyawa dia maka harus diberikan TKD atau insentif," kata Djarot.
Djarot berharap dengan kenaikan tunjangan ini, kinerja mereka bertambah baik.
"Dengan cara seperti itu maka sistem penggajian PNS itu fair. Mereka yang kerjanya luar biasa, kencang, bagus, dan setiap hari dia lapor, itu mendapatkan TKD maksimal," lanjut Djarot.
Sebaliknya untuk para PNS yang kerjanya lambat dan tidak sesuai target, Djarot memastikan akan memotong tunjangan mereka.
"Petugas pemadam kebakaran taruhannya nyawa. Mereka bukan hanya memadamkan kebakaran, tetapi dia juga melakukan penyelamatan. Ada orang di atas tower mau bunuh diri, kek, sampai menangkap ular terjadi loh, sampai memindahkan sarang tawon di atas. Bayangkan?" ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/9/2017).
Alasan Djarot akan menaikkan tunjangan petugas Satpol PP, antara lain juga karena mereka memiliki resiko tingkat tinggi dalam menjalankan tugas di lapangan.
"Berbeda dengan mereka yang berada di kantor. Staf, administrasi, PTSP kan dia cuma begitu ya. Tidak berkaitan dengan nyawa dia kan. Tapi yang berkaitan dengan nyawa dia maka harus diberikan TKD atau insentif," kata Djarot.
Djarot berharap dengan kenaikan tunjangan ini, kinerja mereka bertambah baik.
"Dengan cara seperti itu maka sistem penggajian PNS itu fair. Mereka yang kerjanya luar biasa, kencang, bagus, dan setiap hari dia lapor, itu mendapatkan TKD maksimal," lanjut Djarot.
Sebaliknya untuk para PNS yang kerjanya lambat dan tidak sesuai target, Djarot memastikan akan memotong tunjangan mereka.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Buka Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan
-
PNS Bisa Dipecat? Viral Menkeu Purbaya Ancam Pegawai Bea Cukai yang Nongkrong di Jam Kerja
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
-
Isu Kenaikan Gaji Pensiunan PNS, Benarkah Terealisasi Tahun 2025?
-
Pegawai Melimpah, Kinerja Seret: Potret Ironi Birokrasi Kita
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina