Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengakui lebih dikenal sebagai Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia oleh masyarakat umum dibandingkan dengan menteri.
"Saya sampai sekarang kalau ketemu orang di mal atau jalan raya, kalau minta foto dengan saya itu nggak pernah bilang Pak Menteri ESDM minta foto. Tapi, Pak Dirut KAI ya. Jadi yang dikenal kereta api nya," canda Jonan ketika membuka acara pameran Hari Pertambangan di Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Sembari diikuti tawa dari peserta pembukaan pameran, Jonan melanjutkan perbincangan bahwa sektor energi sudah lama memang menjadi sektor yang tertutup bagi masyarakat.
Berbeda halnya ketika melihat sektor lain, transportasi misalnya, hal tersebut lebih terbuka bagi masyarakat sehingga hasilnya terlihat nyata di masyarakat.
Jonan memang pernah menjabat sebagai Dirut PT. KAI sejak 2009 sampai 2014. Kurang lebih enam tahun, Jonan telah berhasil mengubah wajah industri kereta api.
Pria kelahiran Singapura ini, mengawali karirnya dari dunia perbankan, hingga akhirnya terjun ke ranah Badan Usaha Milik Negara. Hal yang membuat diingat publik selain membuat kereta api menjadi lebih berkelas dan nyaman adalah aksinya sering tidur di dalam gerbong kereta api ketika kerja turun lapangan.
Tindakannya tersebut yang sering viral di media sosial tertangkap kamera tidur di kursi penumpang, tidak sedikit mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Hingga akhirnya mengantarkannya menjadi Menteri Perhubungan pada awal jajaran Kabinet Kerja dan sempat diberhentikan dari jabatan menteri pada tahun 2016.
Namun, di bulan Oktober 2016, Jonan kembali masuk di jajaran kamenterian Kabinet Kerja, kali ini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral hingga sekarang. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Jonan Pesimistis dengan Mobil Listrik, Mobil Hybrid Adalah Masa Depan
-
Ramai Bela Bahlil soal Tambang Nikel Raja Ampat, Golkar: Izin di Era Jokowi, Menterinya Jonan
-
Kesederhanaan Paus Fransiskus Selama di Indonesia: Tak Pakai Kendaraan Mewah hingga Menginap di Kedubes Vatikan
-
Jadi Tuan Rumah Misa Agung 80 Ribu Umat Bersama Bapa Suci Paus Fransiskus, GBK Siapkan Stadion Ini
-
Konferensi Pers Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia: Bapa Suci Adalah Peziarah Pengharapan
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum